Setiap kali menjelang liburang panjang, pekerjaan saya selalu menumpuk. Selain karena memang harus mengejar semua diselesaikan sebelum liburan dimulai, tetapi juga memang, sebagai seorang Akuntan, awal tahun hingga bulan Mei merupakan bulan – bulan tersibuk saya karena adanya musim pajak dan musim tutup buku tahunan. Seperti mengerti isi hati saya, majalah World Travel edisi Juni 2018 menyajikan The 100 List of Best Hotels in The World.
Saya share sebagian hotel – hotel tersebut untuk Observer ya:
1. The Four Seasons Private Island Maldives at Voavah
Hotel yang terletak di Samudra Hindia ini merupakan site pertama yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai biosphere reserve karena keunikannya dalam keseimbangan ekosistemnya. Pemandangan yang ditawarkan memang amazing. Kemana mata memandang, Observer bisa melihat air yang biru jernih bergradasi dari biru muda ke biru tua dilengkapi pasir putih bersih bak mutiara. Letaknya terpencil sehingga Anda bisa menikmati privasi. Observer juga bisa melakukan berbagai kegiatan water sports seperti diving, surfing dan bermain X-jetblades. Oh, di sini, Observer juga bisa berkeliling laut menggunakan yacht lho. Benar – benar tempat untuk dimanjakan dan bersantai menghilangkan stress.
Slogan dari hotel ini adalah The Edge Of Wildness.
Dari slogannya sudah terlihat hotel ini banyak memberikan kesan alami. Vila dan kamar banyak menggunakan dekorasi kayu yang memberikan kesan alami. Fasilitas ini menawarkan surrounding yang masih alami misalnya di tengah ketenangannya, Observer bisa tertidur dengan suara – suara hutan di kejauhan. Bahkan, Observer juga bisa memilih kamar / vila diatas pohon! Observer juga bisa mengamati keunikan masyarakat Sumba yang masih khas seperti tunggang kuda Sumba, piknik di air terjun lapopu, dan mengunjungi penenun – penenun yang menghasilkan kain ikat Sumba yang terkenal di seluruh dunia.
3. Sujan Rajmahal Palace
Budaya kolonial sangat terasa di hotel yang terletak di Japur, India ini. Halamannya luas dengan rumput hijau yang menenangkan mata. Bangunan kuno besar dengan jejak sejarah yang kental sangat terasa dari interiornya. Di sini, Observer bisa menikmati private tour ke istana Sujan Rajmahal yang pernah dikunjungi Ratu Elizabeth II, hingga selebriti dunia seperi Jackie Kennedy. Juga tidak kalah penting, menyaksikan pertandingan Polo dari box istimewa. Pokoknya, inilah tempatnya apabila Anda ingin merasakan hidup sehari di istana raja – raja.
4. The Siam
Hotel ini menawarkan konsep art-Deco. Dekorasinya unik dengan sentuhan vintage dengan kaca – kaca besar dan pemandangan hijau di sepanjang Sungai Chao Praya di Bangkok. Benda – benda unik jaman baheula seperti gramophones melengkapi perjalanan Anda ke masa lalu. Observer bisa bersantai seharian di infinity pool yang manyajikan pemandangan indah kota Bangkok.
5. Amanemu
Hotel ini menawarkan penyembuhan kuno. Semua di hotel ini dirancang secara elegan mulai dari taman yang dirawat secara detil, interior yang menawan dengan curtain yang menjembatani pemandangan ke arah Ago Bay. Jajaran kuil suci dan jejak suci Kumani Kodo yang merupakan site UNESCO’s World Heritage, terdapat pemandian air panas tradisional Jepang yang tersembunyi di jajaran ini. Rahasia jaman dahulu ini diaplikasikan pada seluruh fasilitas kebugaran di Amanemu. Selain itu, kalau tinggal disini, Observer juga berkesempatan untuk menikmat Matsusaka Wagyu yang merupakan salah satu makanan Jepang yang paling dikenal. Bayangkan semua pelayanan khas tradisional Jepang yang semuanya dirancang untuk memberikan relaksasi penuh bagi anda untuk kembali memulai fresh semua pekerjaan yang ada sekembali Observer dari liburan.
Seperti layaknya hotel terbaik dengan kualitas dan features yang unik dan sulit ditemukan pada hotel – hotel lain pada umumnya, harga yang ditawarkan untuk menikmati fasilitas hotel – hotel ini memang selangit, rata-rata diatas USD1,000 / malam. Wih!
Sambil melihat foto – foto hotel – hotel tersebut yang bikin ngiler, terbersit ide. Berhubung saat ini saya belum bisa membayar untuk berlibur di tempat – tempat ini, tetapi sepertinya saya bisa mencuri satu atau dua ide dari hotel – hotel tersebut untuk dekor apartemen saya yang kebetulan baru saja serah terima. Siapa tahu, dengan menerapkan ide dekor seperti tempat – tempat liburan terasik ini, saya bisa pulang ke rumah dengan suasana liburan setiap saat 24/7 sepanjang tahun. Saya suka dekor classis ala the Siam. Banyak kaca, lantai kayu, sofa berwarna off-white yang nyaman dikombinasikan dengan kursi kulit bertangan bulat dan besar. Kalau masih cukup ruang, ingin juga menambah kursi malas dengan cover oranye muda bercorak dengan warna yang sama. Tapi, buat saya sih, bukan tidak mungkin suatu hari ingin melihat langsung hotel – hotel ini. “For now, they’ll be in my bucket list!”
Bagaimana dengan Observer? Akankah anda menjadikan hotel – hotel tersebut sebagai bucket list anda? Atau ingin menjadikan ruang – ruang indah ini sebagai inspirasi dekorasi property anda selanjutnya?
