Penulis: Rafi Virtian | Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observer, mungkin beberapa dari kalian bisa beberapa bahasa bawaan dari lahir. Seperti orang yang lahir di Bandung akan bisa Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu, begitu juga dengan orang Jawa yang akan bisa berbahasa Jawa dan Indonesia tanpa perlu les. Tapi bahasa Sunda, Jawa & Betawi adalah bahasa daerah. Walaupun Negara Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah namun bahasa resminya adalah Bahasa Indonesia saja. Secara hukum, bahasa resmi adalah bahasa yang diberikan status legal khusus oleh suatu negara, negara bagian, atau wilayah dengan yurisdiksi, atau wilayah dengan tertentu. Berikut adalah 5 negara yang memiliki bahasa resmi 3 atau lebih.
1.Belgia
Negara yang ada di Eropa Barat ini juga memiliki 3 bahasa resmi yaitu, Bahasa Prancis, Belanda dan Italia. Belgia dikelilingi oleh 3 negara tersebut dan juga Luxembourg. Sesuai dengan lokasi masing-masing negara keliling, bagian utara Belgia menggunakan bahasa Belanda, bagian selatan menggunakan Bahasa Prancis dan bagian timur menggunakan bahasa Jerman yang hanya sebagian kecil sebesar 22%. Bahasa yang digunakan di sekolah tergantung kepada lokasi sekolah tersebut. Di bagian utara akan menggunakan Bahasa Belanda. Uniknya di ibu kota yaitu Brussel, orang tua berhak memilih Bahasa yang akan digunakan untuk anaknya dan juga rambu jalan dan menu makanan menggunakan dua bahasa yaitu Prancis dan Belanda.Hebatnya Perdana Menteri Belgia harus bisa berbahasa Prancis dan Belanda Ketika berbicara kepada rakyatnya.
Source : Flickr.com
2.Swiss
Negara di Eropa ini, memiliki 4 bahasa resmi yaitu Bahasa Jerman, Italia, Prancis dan Romansh. Negaranya sendiri dikelilingi oleh Jerman pada bagian utara, Prancis pada bagian barat, Italia di bagian selatan, Austria dan Liechtenstein pada bagian timur. Mayoritas penduduk Swiss menggunakan Bahasa Jerman walaupun ada sedikit perbedaan dengan Bahasa Jerman yang digunakan di Jerman. Bahasa Jerman di Swiss memiliki logat dan kosakata yang berbeda. Salah satunya adalah penulisan “ss” yang biasa ditulis “ß” di Jerman. Sedangkan Bahasa Romansh hanya digunakan oleh 0,5% penduduk. Bahasa yang digunakan di sekolah menyesuaikan dengan lokasi tapi beda halnya dengan Belgia, di Swiss diwajibkan untuk belajar satu Bahasa resmi lain. Di pemerintahan, Bahasa Jerman dan Prancis adalah Bahasa yang wajib digunakan ke publik.
Source : Le News
3.Singapura
Negara ini memiliki arti Kota Singa berasal dari bahasa melayu yaitu Singa dan Pura. Ternyata negara ini memiliki 4 bahasa resmi yang digunakan yaitu : Bahasa Inggris sebagai bahasa dari negara yang telah menjajah dari tahun 1819 hingga 1963, kemudian Bahasa Melayu karena pada tahun 1963 negara ini diserahkan dari Inggris ke Malaysia, Bahasa Mandarin karena 75% dari penduduknya adalah dari etnis Tiongkok, terakhir adalah Bahasa Tamil yang merupakan salah satu bahasa dari India selatan dan Sri Lanka yang banyak bermigrasi ke Singapura.Sejak kemerdekaan dari Inggris, Singapura tetap menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa di pemerintahan.
Source:Worldwide Universities Network
4.Afrika Selatan
Negara yang memiliki 3 ibu kota ini ternyata memiliki 11 bahasa resmi yang digunakan di negaranya. Bahasa Inggris sebagai negara penjajah, Bahasa Afrikaans yaitu bahasa Belanda pada masa penjajahan di Afrika Selatan pada tahun 1652-1815, kemudian Bahasa Zulu sebagai bahasa yang paling banyak digunakan sebagai, kemudian Bahasa Xhosa sebagai bahasa kedua yang paling banyak digunakan, kemudian Bahasa Sepedi, Tswana, Sesotho, Southern Ndebele, Swazi, Tsonga dan Venda. Walaupun Bahasa Inggris di urutan ke-4 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di Afrika Selatan tapi Bahasa Inggris digunakan oleh pemerintahan dan media. Sekolah wajib memilih untuk Bahasa yang digunakan sebagai penyampaian yaitu antara Bahasa Inggris atau Afrikaans.
Source:The Conversation
5.Zimbabwe
Negara yang merupakan negara tetangga dari Afrika Selatan ini memiliki 16 bahasa resmi yang digunakan di negaranya. Bahasa Shona adalah bahasa utama yang digunakan oleh 70% penduduknya, kemudian ada Bahasa Inggris, Chewa, Chibarwe, Kalanga, Koisan, Nambya, Ndau, Ndebele, Shangani, Sotho, Tonga, Tswana, Venda dan Xhosa dan bahasa isyarat. Hal ini dikarenakan banyaknya migrasi dari negara selatan di Afrika lainnya zaman dahulu.Walaupun memiliki 16 bahasa resmi, Bahasa Inggris digunakan sebagai Bahasa resmi dalam bisnis, pemerintahan dan edukasi.
Source : hhmoorezimbabwe.weebly.com
