Penulis: Santi Apriani | Editor: Ratna MU Harahap
Buat pecinta sepak bola, terutama bagi penggemar Premiere League dan khususnya penggemar Manchester United pasti sudah tidak asing dengan si kakek (panggilan kesayangan saya untuk beliau) Sir Alex Ferguson. Yes…. Pelatih legendary sini memiliki pengaruh yang sangat besar di Manchester United!
Salah satu pembuktian terbaru dan ter-HOT saat ini adalah saat beliau berhasil mempengaruhi salah satu pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United. Tinggal selangkah bergabung dengan Manchester City, hanya selang 4 jam Ronaldo didekati Sir Alex, akhirnya Ronaldo memutuskan berlabuh ke Manchester United, dan Ronaldo sendiri mengakui bahwa Sir Alex memberikan pengaruh cukup besar akan keputusan yang diambilnya tersebut.
Cristiano Ronaldo bahkan menyebut Sir Alex Ferguson di postingan instagramnya setelah resmi kembali ke Old Trafford.
“Saya ingat ketika kami bermain melawan Manchester ketika saya masih di Sporting Lisbon,” lanjut Ronaldo.
“Bagi saya, Sir Alex Ferguson seperti ayah dalam sepak bola. Dia banyak membantu, dia mengajari saya banyak hal, dan menurut saya tentu saja dia memiliki peran besar karena hubungan yang kami miliki, kami tetap berhubungan sepanjang waktu, dan dia orang yang luar biasa,” tegasnya.
“Saya sangat menyukainya dan dia adalah kunci utama bagi saya untuk berada di posisi saya, bahwa saya menandatangani kontrak dengan Manchester United.”
Walau sudah pensiun melatih Manchester United sejak 2013, namun Sir Alex Ferguson masih menjalin hubungan erat dengan para petinggi klub dan pihak manajemen. Bahkan, Fergie dikabarkan kembali “pulang” ke Old Trafford karena ingin mencoba menginspirasi para pemain dan staf pelatih Manchester United selama delapan tahun terakhir ini.
Sampai sekarang punya pengaruh yang sangat besar tentunya tidak lepas dari jasa beliau di masa lalu saat masih aktif melatih di Manchester United, dimana dalam 27 tahun berkarir melatih di Manchester United, beliau berhasil menorehkan 38 trofi. Berikut beberapa point penting yang menjadikan Sir Alex Ferguson menjadi pelatih legendaris :
1. Pembuat Keputusan yang Luar Biasa
Sir Alex Ferguson dikenal sering melakukan pergantian pemain cerdas yang benar-benar merubah hasil dari suatu pertandingan. Salah satu yang paling terkenal adalah masuknya Sheringham dan Solksjaer sebagai pemain pengganti, yang pada akhirnya dua pemain itu menjadi penentu kemenangan MU di final Liga Champions tahun 1999 melawan Bayern Munich.
Selain itu, pelatih asal Skotlandia ini juga sering menunjukkan keberaniannya dalam membuat keputusan sulit. Seperti ketika ia menjual idola publik Old Trafford yaitu David Beckham ke Real Madrid, dan mengatakan jika pemain tidak bisa lebih besar dari klubnya sendiri (tau kan insiden sepatu melayang di ruang ganti?).
Dan juga, ketika ia menjual Van Nistelrooy agar pemain muda bernama Cristiano Ronaldo bisa masuk ke skuad utama MU.
2. Menjadi Ayah sekaligus guru bagi pemainnya
Selama bertugas di MU, Sir Alex Ferguson telah‘mendidik’ beberapa pemain seperti Scholes yang dikenal pemalu dan Cantona serta Roy Keane yang super agresif. Ketiga pemain itu, seakan dijinakkan oleh SAF sehingga bisa menjadi pemain hebat yang dikenang hingga sekarang.
Dalam hal mendidik bukan perkara yang mudah, apalagi di awal karirnya yang harus merubah kelakuan para pemainnya yang sering mabuk-mabukkan sampai akhirnya bisa disiplin dan hingga akhirnya berpartisipasi membawa Manchester United sebagai salah satu klub bola terbesar di dunia.
3. Mampu mencapai kesuksesan dengan pemain muda
Sir Alex Ferguson juga dikenal senang membangun dan mendidik pemain dari usia dini. Tidak seperti kebanyakan pelatih yang demi mencapai target kemenangan mencari cara tercepat yakni membeli pemain yang sudah matang (yang tentunya mahal), Sir Alex Ferguson cenderung mengembangkan talenta muda dan menggunakan mereka sebagai ‘senjata utama’
4. Menjadi pelatih yang disegani karena disiplin dan ‘keras’ dalam melatih, serta mampu menganalisa kelemahan pemain dan memperbaikinya
Dalam memberikan pelatihan kepada para pemainnya, Sir Alex Ferguson tidak pandang bulu, mau sudah terkenal atau belum terkenal kalau sudah masuk lapangan (baik saat latihan maupun bertanding) semuanya harus memiliki disiplin dan daya juang tinggi. Ya… dilihat dari ucapan-ucapan yang sering dilontarkannya saja sudah bisa terlihat bahwa beliau cukup keras dalam mendidik :“Never Give In” atau “I Don’t like Losing” atau“We had a virus that infected everyone at United. It was called winning”
Salah satu contoh pemain yang sukses didik tentunya Ronaldo. Saat baru bergabung di usia 18 tahun di Manchaster United, Sir Alex melihat kelemahan yang dimiliki Ronaldo yakni selalu jatuh seperti boneka yang rusak tiap kali mendapat tackle,untuk itu Sir Alex memiliki misi khusus untuk menangani kelemahan Ronaldo tersebut.
Setiap orang di tim kepelatihan diimbau untuk membiarkan atau tak usah menghiraukan tiap kali Ronaldo mendapat pelanggaran di sesi latihan dan laga-laga latihan. Alhasil di awal-awal Ronaldo marah karena tidak ada tendangan bebas yang didapat dari tackle atas dirinya, kemudian para pemain senior United seperti Roy Keane dan Rio Ferdinand akan mengkritik keras Ronaldo secara langsung karena bersikap lemah.
Namun… semuanya terbukti, dari bentuk ‘kasih sayang’ Sir Alex Ferguson kepada para pemainnya, kerja kerasnya, kedisiplinannya, dan pembuat keputusan yang luar biasa, membuat Sir Alex Ferguson sampai saat ini dipercaya menjadi ‘penasehat’ di Manchester United. Sungguh kakek yang luar biasa!
Source &Refrence :
