Penulis: Christopher Rahardja | Editor: Ratna MU Harahap

GPS1

Tentu kita mengenal apa itu Google Maps, Waze juga aplikasi sejenis dan sepertinya tidak asing bagi pengguna yang terbiasa berpetualang atau sering menggunakan GPS saat melakukan perjalanan. Akan menjadi persoalan baru terutama untuk pengemudi yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi GPS ini. Hal yang paling sering mengganggu adalah terpecahnya fokus pengemudi pemula saat berkendara, antara melihat jalan atau harus melihat GPS di smartphonenya. Berbahaya!

Nah, berikut tips untuk yang baru pertama kali mengenal GPS dengan Google Maps atau Waze. Secara garis besarnya adalah sama, membantu menentukan arah tujuan secara realtime ataupun offline. Observers sebaiknya simak baik-baik, ya!

1.Pastikan sinyal dan baterai smartphonemu

GPS2
Person holding smart phone in hands to communicate and text

Untuk menggunakan GPS tentunya diperlukan layanan data internet dan baterai smartphone dalam kondisi prima. Untuk itu pastikan paket data cukup selama di perjalanan serta aktif dan baterai selalu penuh.

Kalau saya, jika ingin melakukan perjalanan luar kota biasanya akan mengandalkan 1 provider yang terkenal kuat sinyalnya dan membiarkan smartphone tetap tersambung dengan kabel charger di lighter mobil. Dengan kondisi baterai penuh maka kekuatan sinyal pun akan terjaga.

2.Pelajari fitur aplikasi GPSmu

GPS3

Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya pahami dengan benar fitur dan petunjuk yang ada di menu aplikasi Google Maps atau Waze, jika perlu pelajari sehari sebelum keberangkatan. Intinya dengan menguasai aplikasi GPS sebelumnya akan mempermudah dan mempercepat kita dalam pengoperasian, tidak tersasar, terjebak disuatu wilayah dan tetap fokus.

Terpenting adalah pastikan juga tujuan dengan benar, pilih jalur untuk jenis kendaraan mobil, pahami juga jalur alternatifnya, aktifkan fitur Spbu, tempat makan, dan ganjil genap. Beberapa poin ini adalah yang paling sering dilakukan ketika pengemudi pemula pertamakali menggunakan GPS.

3. Gunakan mode portrait

GPS4
Mobile phone with map GPS navigation in car. toned at sunset

Jika menggunakan smartphone sangat disarankan menggunakan pengaturan layar mode portrait, ini sangat membantu pengemudi mengetahui koordinat, pandangan jarak tempuh lebih luas dan nyaman, serta lebih cepat mengambil keputusan jika ingin menggunakan jalan alternatif.

Jika posisi mobil tidak terlihat atau sudah berada di pinggir layar smartphone sebaiknya segera klik tombol Pusatkan Kembali atau Re-center agar posisi mobil lebih cepat diketahui keberadaannya. Jika situasi tidak memungkinkan sebaiknya meminta tolong penumpang disamping untuk melakukannya, ini penting agar pengemudi pemula tetap konsentrasi dalam berkendara.

4. Besarkan volume suara panduan arah

GPS5

Sebagai yang belum terbiasa menggunakan aplikasi GPS ini, tidak perlu sungkan untuk meningkatkan level suara pada fitur GPS. Suara yang terdengar jelas tidak bising tentu memudahkan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan berikutnya sesuai arahan suara tanpa harus sering melirik ke smartphonenya. Agar tidak salah arah ingatlah pesan perintah yang disampaikan.

Hal sepele yang tidak disadari juga adalah sebaiknya menaruh smartphone di posisi searah pandangan mata pengemudi, lurus kedepan. Posisi ini akan membuat pengemudi lebih cepat mengetahui posisi mobil atau mengkoreksi jalur mobil (menekan pusatkan kembali) sambil tetap pandangan fokus kedepan.

5. Tetap fokus pada kondisi jalanan

GPS6

Jangan terlalu fokus dan percaya pada keadaan dilayar smartphone. Minimnya sinyal, layar nge-lag, belum update nya aplikasi atau situasi dan kondisi jalan tiba-tiba berubah membuat pengemudi pemula harus tetap fokus pada situasi dan keadaan didepannya.

Contoh sederhana misalnya; ada jalan yang baru saja berlubang, jembatan yang patah, pohon tumbang, tiba-tiba ada penyempitan jalan, tepian jurang, kecelakaan, ada banjir, pandangan terganggu karena minimnya pencahayaan, kabut, atau hujan lebat dan lain sebagainya. Disituasi ini insting dan keputusan yang cepat sedang diuji agar pemula bisa naik level dari kelas pengemudi pemula ke kelas intermediate level.

6. Malu bertanya sesat di jalan

GPS7

Jika tidak ada sinyal atau cuaca tidak mendukung sebaiknya jangan sungkan untuk bertanya pada penduduk setempat untuk mencari tahu arah tujuan yang benar. Kembali menggunakan cara lama ‘bertanya’, adalah solusi paling mujarab tanpa tergantung oleh teknologi dan menghemat layanan data.

Jika pengemudi mengalami kejadian ini di jalan tol maka sebaiknya mencari tempat pemberhentian yang benar-benar aman dulu. Meski berada agak jauh dari keramaian usahakan mobil berada di tempat yang mudah dilihat orang lain. Nyalakan lampu hazard, lalu tunggulah sampai sinyal data smartphone benar-benar stabil atau ada pertolongan datang baru lakukan perjalanan kembali sesuai arahan dan tujuan.

7. Pantau kondisi memory smartphonemu

GPS8

Jika posisi kendaraan pada layar smartphone terlihat janggal atau freeze tekan tombol Pusatkan Kembali atau Re-center, dengan demikian kondisi mobil akan langsung berada di titik akhir perjalanan. Hal ini biasanya terjadi karena sinyal lemah atau memori smartphone kepenuhan.

Jika memori kepenuhan jalan terbaik adalah segera mengosongkan atau membersihkan file-file yang tidak terpakai agar kerja GPS bisa lebih leluasa berjalan lancar tanpa kendala lagi. Jikapun terpaksa bisa menggunakan smartphone penumpang lain sebagai GPS kedua yang spesifikasinya lebih baik.

8. Update versi aplikasi GPSmu

GPS9

Setelah selesai menggunakan GPS; Google Maps, Waze atau sejenisnya sebaiknya sebelum perjalanan arah pulang memeriksa versi aplikasinya apakah sudah ada versi updatenya atau belum. Segera lalukan penginstalan versi terakhir jika ada.

Dengan tetap memantau perkembangan aplikasi dimaksud tentu akan semakin mempermudah kita menggunakannya, dan tentunya semakin minim resiko ditemukan.

9. Manfaatkan penumpangmu

GPS10

Jika masih mengalami beberapa kendala dan gagal adaptasi menggunakan GPS maka jalan satu-satunya adalah dengan mengandalkan smartphone milik penumpang sebagai GPS. Mintalah untuk menjadi asisten selama diperjalanan.

Penumpang yang menjadi asisten pun harus orang dewasa dan bisa fokus selama diperjalanan menggunakan aplikasi GPS ini. Jangan sampai pengemudi sudah terlalu percaya pada asistennya eh dia malah tertidur pulas atau sibuk dengan sosial medianya.

10. Manfaatkan Street View agar tidak masuk gang sempit

Sebagai pengemudi roda empat, tidak jarang kita diharuskan memasuki gang sempit karena mengikuti arahan dari aplikasi GPS kita. Bahkan ada beberapa kisah teman kami yang sampai melewati jalan yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Juga ada teman saya yang sampai memasuki jalan tanah dan bebatuan karena mengikuti arahan dari aplikasi GPSnya.

Solusinya bagaimana?

GPS11

Salah satu aplikasi GPS yang paling sering dipakai, yaitu Google Maps menyediakan fitur Street View dimana kita dapat melihat kondisi jalan pada titik yang kita tentukan. Google terus menerus melakukan pembaruan Street View sehingga semakin banyak jalan di Indonesia mulai dari jalan utama hingga gang sempit yang sudah terdokumentasi oleh Street View.

Jika Observer mulai ragu dengan jalanan di depan, Observer bisa menggunakan Street View untuk melihat apakah jalanan di depan benar bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dengan nyaman dan aman.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, berikut tahapannya:

1. Klik tombol fitur tambahan

GPS12

2. Aktifkan Street View

GPS13

3. Pilih jalanan yang Observer ingin lihat (jalanan yang sudah terdokumentasi oleh Street View akan memiliki tanda berwarna biru muda)

GPS14

4. Akan terlihat jalanan yang Observer ingin lihat situasi dan kondisinya

GPS15

Bagi pengemudi pemula, intinya jam terbang harus diperbanyak lagi, menggunakan aplikasi GPS di motor dan mobil perlu ada adaptasi terutama soal rambu-rambu dan petunjuk jalan seringkali berbeda termasuk kontur jalan yang akan dilewati.

Untuk itu tetaplah mengandalkan kekuatan dan kelebihan manusia yaitu: ingatan, insting, fokus, dan kewaspadaan selalu saat mengemudi. Jangan menjadi ketergantungan pada teknologi, jadikan teknologi sebagai asisten saja karena apa yang real terjadi di jalan saat itu kita sendirilah yang lebih cepat tahu. Hati-hati di jalan ya Observers!

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *