Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observer, memasuki musim hujan seperti saat ini kita harus mulai lebih hati-hati dalam menghadapi penyakit. Salah satu penyakit yang cukup banyak terjadi adalah Demam Berdarah Dengue atau biasa disebut DBD. DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang biasanya hanya terjadi di daerah tropis dan subtropics.
Untuk demam berdarah ringan, maka ia hanya akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Namun untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
Maka dari itu, salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk pencegahan adalah mencegah supaya nyamuk Aedes Aegypti tidak bisa menggigit dan menghisap darah kita. Banyak cara untuk mencegah dan membasmi keberadaan nyamuk ini. Tapi tahukah Observer ternyata penggunaan warna juga bisa digunakan untuk mencegah nyamuk datang pada kita loh. Ada warna-warna yang disukai nyamuk dan ada juga warna-warna yang tidak disukai nyamuk.
Jeff Riffel dari Departemen Biologi University of Washington mengadakan penelitian dengan menggunakan ruang test yang canggih dan memasukan udara yang sudah difilter dan nyamuk. Kemudian mereka memompa CO2 masuk dan merekam reaksi nyamuk terhadap warna-warna yang ditempatkan di ruang test ini.
Hal ini dapat terjadi karena ternyata mata nyamuk memilih panjang gelombang tertentu dalam spektrum visual setelah mengendus CO2. Cara ini mirip dengan yang terjadi ketika manusia mencium sesuatu yang menarik.
Dari hasil tes ini diketahui ternyata warna favorit nyamuk adalah:
1. Merah
Ternyata kulit manusia memiliki spektrum warna merah, sehingga tak peduli warna kulit nya semua manusia tampak seperti daging merah yang lezat bagi nyamuk.
2. Oranye
Nyamuk juga memberikan respon yang baik terhadap warna oranye, mungkin karena oranye seperti juga merah termasuk kepada kategori warna yang memiliki gelombang panjang.
3. Hitam
Sudah menjadi rahasia umum jika warna hitam adalah magnet untuk nyamuk. Nyamuk suka warna-warna yang gelap dan kontras. Warna hitam sendiri sebenarnya tidak masuk dalam spektrum warna karena tidak memiliki gelombang, namun warna hitam menyerap panas yang juga disukai oleh nyamuk.
4. Cyan
Cyan merupakan warna biru kehijauan, yang ternyata berdasarkan penelitan di atas amat disukai oleh nyamuk. Nyamuk akan langsung terbang menuju objek dengan warna cyan ini.
Sekarang setelah tau warna favorit nyamuk, kita juga harus tahu dong warna yang paling dibenci oleh nyamuk, yaitu:
1. Biru
Nyamuk tidak suka dengan warna biru, terutama warna biru muda. Karena alih alih menyerap warna seperti warna tua, maka warna biru muda justru merefleksikan panas.
2. Hijau
Para peneliti mengkonfirmasi bahwa berdasarkan percobaan berdasarkan warna ini, nyamuk tidak menyukai warna hijau. Mereka tidak akan pernah hinggap atau diam di atas barang-barang berwarna hijau.
3. Ungu
Ungu merupakan warna yang memiliki gelombang terpendek, kebalikan dari merah yang merupakan warna favorit nyamuk. Tak heran, nyamuk tidak terlalu suka dengan warna ungu ini karena nyamuk cenderung lebih menyukai warna-warna dengan gelombang panjang.
4. Putih
Putih merupakan warna yang paling banyak digunakan sebagai pembanding dalam penelitian ini. Terlihat jelas dari hasil pengamatan terhadap nyamuk, mereka selalu menghindar dari benda-benda berwarna putih dan cenderung lebih memilih untuk hinggap di benda berwarna lain yang menjadi pembanding dari warna putih.
Nah Observer, kalau kita bepergian ke daerah yang banyak nyamuk, sudah tahu kan baju yang dibawa harus baju warna apa.
Sumber:
