Penulis: Firsa Amanda | Editor: Ratna MU Harahap

Observer merasa gak dalam beberapa hari kita bisa sangat produktif dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas, tetapi beberapa hari bisa juga kita hanya malas. Tidak ada salahnya bermalas-malasan selama kita tau batas dan beban kerja tidak menumpuk. Tapi terkadang hal seperti ini lah kita tidak sadari betapa malasnya kita sampai seseorang menunjukkannya.

Tahukah Observer bahwa negara kita, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling malas berjalan di dunia berdasarkan hasil penelitian tim dari Stanford University di Amerika Serikat. Universitas ternama dunia itu melakukan penelitian terkait gaya hidup malas dengan salah satu faktornya adalah orang-orang yang terlalu malas untuk berjalan.

Cara tim peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan data dari smartphone dan kemudian memberi peringkat negara-negara di seluruh dunia. Hasilnya didasarkan pada studi skala global, di mana para peneliti mengamati langkah kaki 717.000 orang dari 111 negara.

Dari hasil tersebut, Indonesia dijuluki memiliki warga paling malas dalam hal berjalan kaki. Data menunjukkan bahwa orang Indonesia hanya mengambil 3.513 langkah per hari. Sementara itu, penduduk Hong Kong paling aktif berjalan kaki di dunia dengan 6.880 langkah per hari.

Menurut penelitian, ada juga kesenjangan antara jenis kelamin mana yang lebih aktif dalam berjalan. Hasil penelitiannya, menyatakan bahwa wanita cenderung lebih malas berjalan daripada pria di negara dengan populasi paling malas. Sedangkan di negara yang rajin berjalan seperti Jepang, baik pria maupun wanita berjalan dengan jumlah yang sama setiap hari.

Secara menyeluruh, berikut adalah 5 daftar negara paling malas jalan kaki berdasarkan penelitian tersebut:

  1. Indonesia: 3.513 langkah per hari
  2. Arab Saudi: 3.807 langkah per hari
  3. Malaysia: 3.963 langkah per hari
  4. Filipina: 4.008 langkah per hari
  5. Afrika Selatan: 4.105 langkah per hari

Sementara itu, 5 negara dengan rata-rata jumlah langkah kaki terbanyak adalah sebagai berikut:

  1. Hong Kong: 6.880 langkah per hari
  2. Tiongkok: 6.189 langkah per hari
  3. Ukraina: 6.107 langkah per hari
  4. Jepang: 6.010 langkah per hari
  5. Rusia: 5.969 langkah per hari

Tanakayu3

Namun tidak dipungkiri, masalah Indonesia sebagai negara paling malas berjalan bukan hanya kemalasan. Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah pejalan kaki di Indonesia sangat minim. Faktor-faktor seperti tidak ada akses untuk pejalan kaki, trotoar yang terbatas atau bahkan tidak ada, transportasi umum tidak memadai, dan pembelian sepeda motor semakin murah.

Hati-hati ya Observer dengan data di atas mengkhawatirkan karena, berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan, ditemukan hubungan antara kebiasaan jalan kaki masyarakat Indonesia dengan angka obesitas dan penyakit jantung. Karena itu, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membiasakan berjalan kaki apabila tempat yang dituju tidak terlalu jauh guna menghindari ragam penyakit tidak menular.

Tetapi bayangkan jika adanya sarana yang memadai atau mendukung untuk hidup kita lebih sehat, akan sangat membantu mengurangi kemalasan yang saat ini terjadi. Seperti contohnya adalah salah satu kawasan hunian di BSD City yaitu Tanakayu yang mengusung tema Tropical Modern Living, dimana penghuninya ini bisa bernafas lega setiap hari. Mulai dari clubhouse, environment, hingga produk rumahnya yang mendukung modern & healthy living concept!

Tanakayu5Tanakayu6

Jadi kalau Observer tinggal disini sudah pasti enak ketika akan memulai hidup yang lebih produktif dan sehat. Olahraga seperti jogging, berenang, bahkan untuk jalan santai itu cocok banget di Tanakayu ini! Gimana ngga, dengan adanya fasilitas clubhouse bintang 5 yang dimiliki Tanakayu ini terdapat Half olympic swimming pool, Lounge, Children playground, serta Productive Hall. Hal tersebut membuat penghuninya menjadi lebih produktif untuk mengatasi kemalasan dan lebih sehat, serta dapat merasakan langsung resort living seperti Observer sedang liburan!

Tanakayu ini memberikan ruang hidup modern untuk pengunjungnya tumbuh selaras dengan alam. Ditambah produk rumahnya didukung oleh fitur teknologi tinggi dan fasilitas clubhouse yang lengkap untuk kenyamanan maksimal pengunjungnya. Kunjungi sosial media Tanakayu untuk informasi lebih lanjut yuk: @tanakayubsdcity

Data reference:

Tempo.co

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *