#NggaTauKalauNggaDicoba
Karawang merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang potensi wisatanya belum terekspos. Padahal, jangan salah loh Observer, walaupun di pusat kota sekarang sudah mulai banyak gedung dan daerah industri modern, tapi kalau kita jeli mencari, di Karawang ada banyak sekali tempat wisata.
Yuk kita lihat beberapa objek wisata yang bisa Observer kunjungi.
1. Pantai Tanjung Pakis
Belakangan ini Pantai tanjung Pakis sudah menjadi buah bibir karena merupakan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada tanggal 29 Oktober 2018 yang lalu.
Pantai yang satu ini benar-benar dilindungi dan sangat dijaga kebersihannya, karena merupakan salah satu potensi wisata terbaik di kawasan Karawang. Berada di Desa Tanjung Pakis, Pakis jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari pusat Kabupaten Karawang. Pantai Tanjung Pakis memiliki hamparan pasir putih dengan garis pantai yang sangat luas serta ombak yang tidak terlalu besar. Di pantai ini kita dapat bermain air dan juga berenang, walaupun air di pantai ini berwarna coklat tetapi warna coklat tersebut berasal dari tanah, bukan menandakan pantai ini kotor dan tercemar.
Walaupun lokasinya cukup jauh, tetapi pada saat musim liburan banyak warga dari luar kota maupun dari dalam kota yang bertamasya di pantai ini, karena Pantai Tanjung Pakis cocok dikunjungi oleh keluarga yang ingin berwisata bahari, dengan suasana teduhnya pedesaan. Sudah ada beberapa homestay untuk wisatawan yang memang berniat untuk bermalam di pantai ini.
2. Bendungan Walahar
Bendungan Walahar yang terletak di Desa Walahar Kec. Ciampel, Karawang ini digunakan sejak tanggal 30 November 1925. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, dimana dalam pembangunannya mengandalkan tenaga pribumi. Maka tidak heran jika arsitekturnya mengingatkan kita pada bentuk bangunan sisa penjajahan Belanda lainnya yang masih bisa kita temui di berbagai pelosok tanah air. Selain wisata sejarah, ada juga pedagang kaki lima untuk wisata kuliner makanan khas Karawang.
Bagi para wisatawan dapat menyewa wahana air seperti perahu kecil, bisa juga memancing atau piknik di pinggir bendungan dimana ada jejeran pohon tua yang rindang.
3. Curug Cigentis Loji
Dikenal juga sebagai Curug Cigentis Loji, berada di kaki Gunung Sanggabuana. Di sini sudah ada perkampungan wisata keluarga yang menyediakan berbagai permainan seperti outbound, kolam renang, dan ATV.
Selain itu, Curug setinggi 25 meter ini memiliki kondisi air yang bersih dan jernih. Di area curug pun terdapat kolam yang bisa digunakan untuk berenang atau sekadar berendam.
Curug Cigentis Loji ini lokasinya ada di Desa Mekar Buana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, sekitar 44 Km dari pusat kota Karawang.
4. Danau Cipule dan Pulau Cinta
Danau Cipule ini bukan merupakan danau alami, tapi merupakan sisa eksploitasi manusia yaitu bekas penambangan pasir besar-besaran. Meskipun buatan manusia, Danau Cipule cukup besar dan dalam. Danau ini memiliki luas sekitar 90 hektar dengan kedalaman air dari dua meter sampai 20 meter. Danau ini menjadi lokasi wisata yang menyenangkan bagi pengunjung yang datang kemari. Selain itu Danau Cipule juga memiliki daya tarik khusus yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke danau ini.
Jangan lupa untuk berkunjung ke Pulau Cinta. Untuk menuju ke danau tersebut Anda bisa menumpang perahu selama sekitar 5 menit dengan ongkos sekitar Rp 2.000 per orang. Pulau Cinta memiliki keunikan tersendiri yang akan membuat anda merasa nyaman berlama – lama. Salah satunya, memiliki pohon yang tak terlalu tinggi yang terasa siap dengan anggun dan kokoh untuk memagari Pulau Cinta. Sinar matahari yang menerobos di antara hijaunya dedaunan menambah kecantikan Pulau Cinta.
5. Vihara Sian Djin Ku Poh
Lokasinya sangat dekat dengan pusat kota Karawang. Vihara ini merupakan salah satu yang tertua di jawa Barat. Dibangun sejak tahun 1770, dan sampai sekarang masih dijaga oleh biksu yang merupakan keturunan langsung dari leluhur yang membangun Vihara ini.
Vihara ini tentunya sudah banyak mengalami renovasi, tapi dari sekian banyak renovasi yang dilakukan salah satu alat yang tidak pernah diubah dan dibuang adalah Hiolo yang merupakan tempat menyimpan abu jenazah pendiri Vihara ini.
Tidak hanya mereka yang ingin berdoa, Vihara ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan yang menyukai arsitektur, sejarah dan kebudayaan.
Nah Observer, itu baru 5 lokasi yang saya bahas. Dari mulai pantai, danau, bendungan, curug sampai bangunan bersejarah ada di Karawang.
Salah satu hal yang saya anggap cukup menarik adalah karena lokasi – lokasi area wisata ini tidak terlalu jauh, maka anda tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama di jalan. Bisa saja anda berangkat agak pagi ke objek wisata tersebut, di sore hari anda sudah bisa duduk manis di café yang ada di mall yang tersebar di Kota Karawang. Hati senang, badan pun tidak terlalu capek.
Jadi, tunggu apalagi, Yuk Main ke Karawang!!
