Bulan ini, negeri tercinta kita ini merayakan hari kemerdekaan ke 74. Up and down tidak henti ya Observer mengikuti perjalanan Indonesia tercinta ini selama 74 tahun. Berbagai cara juga dilakukan oleh orang untuk mengingat hari kemerdekaan. Nah, gimana kalau kali ini, bersama keluarga kita bisa mengingat hari kemerdekaan ini dengan mengenal lebih dalam tentang negeri tercinta ini? Topik yang menarik dan pasti disukai oleh semua orang apalagi kalau bukan: makanan! Tapi, bukan sekedar makanan Indonesia lho. Berikut ini, kita sajikan beragam camilan khas Indonesia yang mulai langka di temukan di pasar-pasar.
1. Grontol Jagung
Grontol jagung ini langsung mengingatkan saya pada rumah kakek dan nenek saya di sekitaran jalan Dago Bandung. Di rumah berkusen merah dengan exterior dan interior khas Belanda ini penuh memori masa kecil saya. Salah satunya ya Grontol Jagung ini. Entah kenapa si Mbak sering sekali membuat camilan ini. Rasa jagung yang gurih bercampur dengan gula pasir dan parutan kelapa membuatnya jadi gurih-gurih manis.
2. Kue Rangi
Makanan khas Betawi ini terbuat dari tepung yang dicampur kelapa parut lalu dipanggang menggunakan kayu bakar. Diatasnya disiram gula merah cair. Masih ingat kan dengan rasa dan aroma kayu bakarnya yang khas?
3. Manisan Pala
Saya jadi teringat makanan ini. Dulu ketika saudara-saudara papa datang dari Medan, manisan Pala ini pasti menjadi salah satu oleh-oleh wajib, walaupun ternyata di daerah lain di Indonesia pun manisan ini banyak dibuat. Saya ingat bisa duduk memangku manisan ini sampai habis seplastik sendiri. Diingat-ingat, memang camilan ini sudah jarang terlihat di toko-toko. Mungkin kalau Observer bisa menemukan, ini bisa menjadi alternatif camilan perayaan hari Kemerdekaan.
4. Jenang Krasikan
Makanan khas Purworejo yang satu ini berbeda dengan jenang pada umumnya. Jenang krasikan terbuat dari bahan utama beras ketan dan gula merah. Tambahan santan dan sedikit garam membuat krasikan terasa begitu nikmat. Teksturnya yang lembut, membuat kudapan yang satu ini terasa seperti lumer saat berada di mulut. Rasa manis yang ada di jenang krasikan tidak membuat kita eneg. Bahkan, bagi Anda penggemar dodol, mencoba jenang krasikan menjadi pilihan yang menarik dan menyenangkan
5. Untir-untir
Dulu di kantin sekolah, makanan ini tidak pernah absen. Rasanya sih seperti tepung manis tapi entah kenapa selalu dirindu. Anak-anak bisa mencoba kenangan masa lalu ini. Kalau sulit dibeli, dibuat bersama-sama bisa menjadi kegiatan keluarga yang menyenangkan.
6. Geblek
Kalau di daerah saya, camilan ini disebut dengan kue 88. Bentuknya memang seperti angka 8. Terbuat dari ketan atau pulut putih dilumuri gula. Paling pas kalau dimakan di sore hari dengan teman teh manis.
7. Gulali
Buat saya, ini jelas kenangan camilan terindah. Bukan cuma rasa manisnya yang khas, tapi juga bentuknya yang indah dan berwarna-warni. Dulu, banyak pedagang keliling yang menjajakan ini. Sampai sekarang, sejujurnya masih misteri buat saya bagaimana si Mamang itu bisa menggelembungkan gulali ini menjadi seperti balon? Mungkin gulali berbentuk lucu dengan dominasi warna merah ini bisa menjadi bagian dari dekor 17an Observer.
Nah yuk perkenalkan camilan-camilan khas ini pada hari kemerdekaan nanti? Mungkin Observer bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan dapur serbaguna Observer dengan sebelumnya belanja nyaman di pasar modern BSD City. Kalau belum sempat membuat, Observer bisa juga membeli camilan-camilan ini untuk dihidangkan di saat keluarga Observer sedang bersantai di sky balcony yang hanya ada di Cluster Caelus BSD City atau bermain games outdoor khas 17an sambil merayakan kemerdekaan kita. Sambil merayakan kemerdekaan, sambil melestarikan budaya bangsa!
Referensi:
- https://www.idntimes.com/food/dining-guide/birgitta-angie/9-camilan-langka/full – Diakses 13 Agustus 2019
- https://monicasri21.blogspot.com/2016/11/20-makanan-tradisional-indonesia-yang.html – Diakses 13 Agustus 2019
- https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/krasikan-kudapan-bertekstur-lembut-khas-purworejo – Diakses 13 Agustus 2019
