Saya baru saja melihat-lihat contoh unit Small Office Home Office (SOHO) di Upper West BSD City dan terbayang kalau saya masih single, yakin saya akan memilih SOHO tersebut untuk menjadi hunian saya dan akan memulai usaha konsultan keuangan saya jauh lebih awal.
Design SOHO Upper West memang nyaman di mata, makanya saya juga langsung jatuh hati. Tapi yang lebih penting, fasilitas di Upper West memang mendukung mereka yang memiliki gaya hidup dinamis tetapi juga memiliki visi untuk pengembangan usaha sendiri. Upper West merupakan hunian yang benar-benar dipikirkan dengan detil untuk mendukung penghuninya yang berusaha dari rumah. Hunian yang satu ini memang ditujukan investor yang memiliki visi bisnis atau mereka yang bekerja di kantor tapi ingin menambah penghasilan dengan berusaha dari rumah. Selain lokasinya yang super strategis yaitu tepat di seberang AEON Mall dan disamping Green Office Park yang merupakan lokasi dari beberapa perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Unilever bernaung, Upper West juga punya fasilitas yang unik seperti fasilitas Experimental Resto, sebuah restoran temporary yang dilengkapi dengan kitchen standard resto , yang bisa disewa sesuai dengan kebutuhan atau Creator Room, yang dilengkapi dengan beragam perlengkapan canggih untuk membuat video ataupun rekaman musik.Dan yang bisa menikmati hanya mereka yang sudah jadi penghuni.
[URIS id=7910]
Walaupun saya bukan generasi millennial, saya memang menikmati bekerja sendiri, terutama karena bisa memilih jenis project yang ingin saya kerjakan. Hanya saja, ada satu persepsi umum yang buat saya cukup mengganggu, yaitu, kalau bekerja sendiri, sama saja dengan tidak bekerja. Beberapa kali, keluarga besar saya dengan entengnya meminta saya melakukan beberapa hal dengan diiringi pengantar: “Lu kan gak ngapa-ngapain, pasti bisa kan ngerjain ini, ini dan itu”. Seandainya mereka tahu. Bekerja sendiri itu kesannya saja santai, bisa ngopi di siang hari, bisa ke sekolah anak-anak. Padahal, di balik itu semua, terdapatlah long hours yang tidak jarang menyita hari libur. Jadi sebetulnya, untuk Observer yang memilih untuk berkarya sendiri, penting juga lho untuk memastikan work-life balance supaya tidak stress dan bisa tetap produktif.
Buat Observer yang sudah menjalani self-employed, ini lho yang bisa dilakukan untuk mencapai work-life-balance:
1.Menyisihkan waktu Untuk Kita Sendiri
Kalau kita terpaksa bekerja weekend ini, maka pastikan kita mengambil hari lain untuk beristirahat. Pastikan Observer memiliki “Me Time”.
2. Prioritas
Urutkan pekerjaan berdasarkan prioritas. Caranya? Pastikan lakukan planning yang baik. Saya biasanya melakukan perencanaan kegiatan di awal minggu sebelum saya mulai melakukan apapun. Ini untuk memastikan pekerjaan yang paling penting mendapatkan alokasi waktu yang mencukupi.
3. Belajar untuk berkata “TIdak”
Duh, ini lah yang sangat penting dilakukan apabila kita bekerja sendiri. Tidak ada shield atau tameng, tapi harus kita yang menolak, terkadang harus menolak klien atau menolak permintaan tambahan di luar scope. Awalnya sulit tapi harus dibiasakan untuk kebaikan bersama.
4. Delegate
Belajar untuk mendelegasikan tugas. Pastikan bidang apa yang menjadi kekuatan Observer dan sisanya lakukan delegasi. Siapa tahu, orang lain justru bisa membuat hasil akhir berkali lipat lebih baik dibandingkan dikerjakan sendiri.
5. Mengerti Diri Kita Sendiri
Pastikan kita paham kapan kita sedang performance tinggi dan kapan kita sedang tidak focus. Pastikan kita membagi pekerjaan sesuai kesanggupan kerja kita sendiri. Misalnya, menjelang sore atau di akhir jam kerja, saya biasanya focus pada pekerjaan yang repetitive seperti input transaksi ke dalam software akuntansi untuk klien book keeping saya. Sedangkan untuk hal-hal yang lebih analitikal saya lakukan pagi hari.
6. Realistis
Ambil jenis pekerjaan yang realistis bagi keahlian dan pengalaman Observer. Project baru bisa sangat menyita waktu Observer dan akhirnya mengorbankan waktu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya.
7. Take a break
Once in a while, take a break and reflect on your accomplishments. Perbaiki kekurangan dan terus bergerak maju. Walaupun jangan sampai terlalu cepat puas, tetapi terkadang menikmati pencapaian kita sendiri bisa menyehatkan mental. I did that. All. By. Myself!
Selamat berkarya Observer!
