Penulis: Santi Apriani| Editor: Ratna MU Harahap

Masa kuliah adalah salah satu masa paling membahagi akan buat Ana, bertemu lebih banyak teman dengan beragam sifat, gender, suku, agama dan beragam keseruan!

BAD1

Mau berteman dengan yang suka maen? Check!

Mau berteman dengan senior dan memperluas pergaulan? Check!

Mau berteman dengan yang pinter buat mempermudah pembuatan tugas kuliah? Check!

Mau berteman dengan yang suka make up buat memperluas pengetahuan masalah mempercantik diri? Check!

Mau berteman dengan yang suka berorganisasi? Check!

Mau berteman dengan sesame atlet basket yang gila olah raga? Check!

BAD2

Semuanya terasa mudah untuk Ana yang memiliki sifat easy going, Ana mudah bergaul dengan semua orang dan tidak pandang bulu, atas-bawah-kanan-kiri semuanya bisa dengan mudah Ana ajak komunikasi dan bergaul, tapi… tetap dengan batasan yang wajar. Banyak godaan-godaan duniawi yang datang, Ana ikuti tapi Ana tahu persis kapan harus berhenti dan menahan diri. Hey…. Happy-happy boleh, tapi jangan kebablasan!

Ana juga tidak membatasi pertemanannya dengan mereka yang bad boy sekaligus playboy tapi tidak berniat untuk dijadikan pasangan mengingat pengalaman orang tuanya yang sampai bercerai karena penghianatan sang ayah, dan yup… selingkuh adalah ceklis paling pertama Ana yang menjadi ultimatum Ana sebagai perbuatan ‘sangat terlarang’ untuk pasangannya. BIG NO!!

Dan yes… Bobby salah satu bad boy kampus yang seangkatan dengan Ana melakukan pendekatan-pendekatan, tapi dengan tegas Ana menolak. “Ngga bob, gue mau berteman aja sama loe, gue nyaman sama loe tapi gue tau lo brengsek kalo sama cewek, kecuali loe bisa buktiin loe tobat. Hahahahaha” Ana menolak dengan santai. “Oke, gua buktiin!” dengan yakinnya Bobby menjawab.

BAD3

Selama 6 bulan beragam cara Bobby lakukan pendekatan dan memperlihatkan keseriusannya buat membuktikan janjinya kepada Ana. Dia ga bergaul sama temen2 begajulannya, dia ga dugem kecuali kalau datengnya bareng sama Ana dengan rombongan temen2 lainnya, dia ga lirik sana-sini, dia ga kelayapan karena banyak beraktivitas bareng Ana. Dan Ana yang ga mudah percaya, cek sana-sini untuk ngebuktiin kesungguhan Bobby dan… bersih, dia lulus tes. Ana ga nyangka tapi buat mereka yang bersungguh-sungguh patut diberikan kesempatan bukan??

Bulan pertama jadian… semuanya dilakukan sewajarnya berpacaran, pegangan tangan, kiss pipi, kening.

BAD4

Bulan kedua jadian… kiss on lips yang wajar dan Ana minta ke Bobby untuk tidak melakukan lebih dari itu karena terkadang sifat badboynya Bobby muncul dan Ana mengingatkan Bobby akan janjinya yang lalu. “Please Na… gue ‘pengen’, gausah berbuat lebih, bisa dilakukan dengan cara lain” Bobby memohon, “Bob, gue udah bilang dari awal ngga ya… gue udah bilang gue mau sama loe kalau loe bener-bener udah tobat” jawab Ana. Ya, walaupun kanan-kiri mereka udah banyak yang pacaran dengan ‘gaya bebas’ tapi Ana ngga mau, bodo amat dibilang cupu, yang Ana tau persissi si cewek akan sangat-sangat rugi kalau sampai kebablasan. “Yaudah deh, ok, demi loe” akhirnya Bobby menyerah membujuk.

Bulan ketiga jadian… Bobby udah ga pernah maksa-maksa lagi dan mereka kembali beraktivitas seperti biasa, Ana jadi makin sayang karena Bobby bisa buktiin dirinya bisa berubah. Sampai suatu saat ‘mata-mata’ Ana melapor kalau sempat melihat Bobby jalan sama cewek. Ga butuh waktu lama, Ana bertanya langsung ke Bobby dan akhirnya Bobby ngaku “Iya Na… Itu bener, gua jalan sama cewek lain. Awalnya gua mau setia, tapi gua ga bisa, maaf Na”. “Dan loe ‘berbuat’ sama cewek itu?” tanya Ana. “Ehm… Iya Na, karena loe ga bisa gua bujuk jadinya gua ‘berbuat’ sama dia” jawab Bobby. “Dasar emang b****** loe, kita putus!! Dan sorry, buat berteman lagi juga ngga ya” Ana menjawab dengan penuh emosi. “Na… maaf, gua salah banget. Kita ga bisa tetep berteman Na?” tanya Bobby. “NOPE!!” Ana menjawab tegas dan pergi meninggalkan Bobby.

Mungkin ini yang dinamakan jodohmu adalah cerminan dirimu, Bad Boy cocok dengan Bad Girl tapi Bad Boy ga cocok dengan Good Girl. Setidaknya itu yang diyakini Ana dan jadi pembelajaran dan pembuktian hakiki dari pengalaman-pengalaman yang sudah Ana alami, baik yang dialami sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar.

Image Source:

  1. Pexels.com
  2. Freepik.com
About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *