The Observer

BTN Juga Kekinian

Hampir semua bank di Indonesia saat ini memiliki layanan internet banking atau mobile banking yang tujuan utamanya memudahkan para nasabahnya untuk melakukan transaksi perbankan. Yang paling anyar dan sedang menjadi favorit saya adalah E-channel milik Bank Tabungan Negara (BTN).

M Banking

Saya yang memiliki KPR, selama ini hanya menjadikan BTN Bank KPR. Tidak pernah tertarik untuk bertransaksi atau berinteraksi dengan BTN untuk hal-hal diluar bayar cicilan.

Ketika saya dapat iklan di Media sosial tentang Echannel BTN, saya cukup kaget dan tertawan dengan layanannya. Semua fitur yang dimiliki oleh bank andalan saya dimiliki juga oleh BTN, bahkan BTN bisa bayar imigrasi dan pajak kendaraan bermotor, kemudian bayar pengadilan. WOW kan? Bayar Imigrasi dan pajak kendaraan kan tidak sering, apa istimewanya?
[URIS id=5202]
Nah justru disitulah keunggulan BTN. Jarang sekali kan observer berurusan dengan imigrasi tanpa alasan ataupun waktu yang mepet? Bayangkan sudah seharian di Imigrasi, kemudian ada masalah di pembayaran.

Selain itu, dengan adanya layanan E-Channel BTN saya jadi bisa menabung!

Kita semua tahu, ada beberapa resiko yang harus Observer awasi saat mulai bertransaksi dengan E-banking. Yang utama, kemudahan bertransaksi, seringkali menyebabkan kita melakukan pembelian di luar anggaran. Saat iseng melihat Instagram lalu foto pakaian atau tas terkini melintas, Observer bisa tergoda membuka mobile banking Observer dan melakukan pembelian. Tentunya, kedisiplinan menjadi kunci utama. Beberapa orang juga memilih untuk memisahkan antara akun pengeluaran dan akun tabungan. Akun tabungan bisa dibuat sekonservatif mungkin untuk menghindari pembayaran yang tidak direncanakan.

Dengan adanya cicilan KPR dan digitalisasi yang ternyata dimiliki oleh BTN, rekening BTN saya gunakan untuk melakukan semua transaksi rutin seperti membayar listik, PDAM, membeli pulsa dan semua hal lain yang saya biasa lakukan dengan layanan digital perbankan saya. 80% penghasilan saya, saya masukkan ke BTN, dimana hanya 20% dari penghasilan saya tetap berada di account ”bebas” saya. Saya mendisiplinkan diri dengan hanya menggunakan 20% ini untuk hal-hal penuh godaan seperti berbelanja.

Keuntungan lain adalah internet banking memberikan anda pencatatan keuangan secara detil dan penyimpanan data yang efisien alias ringkes. Bahkan sebagai individual, Observer sering kali harus menyimpan detil dan bukti transaksi perbankan Observer. Dengan penggunaan Internet Banking atau E-banking ini, data sudah otomatis tersimpan dan bisa dibuat back-up di dalam PC atau Mac Observer. Ketika memerlukan data dari beberapa bulan lalu, tinggal search gadget dan voila! Bandingkan apabila berkas ini masih berbentuk kertas dan setiap bundle harus diperiksa satu per satu. Dengan disiplin ini saya ternyata dengan mudah mengetahui bahwa tagihan listrik saya ternyata lebih besar dari teman saya yang rumahnya lebih besar! Satu bank untuk semua kebutuhan penting juga mempermudah masalah administrasi personal saya, dimana semua bukti transaksi yang menjadi hajat hidup orang banyak bisa saya lihat dalam satu account, sementara dosa-dosa belanja saya tidak perlu saya lihat sering-sering.

Ketika kondisi terdesak, bahkan internet Banking BTN bisa digunakan untuk melakukan transfer ratusan juta. Akses terhadap rekening koran yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja memungkinkan Observer untuk mengontrol dan mengevaluasi transaksi perbankan Observer kapan saja dan dimana saja.

Selain itu, kejahatan internet, pencurian data di internet pun semakin menjadi. Apabila Observer merupakan nasabah BTN E-channel, Observer tidak perlu khawatir karena BTN E-Channel memiliki sistem keamanan yang dapat diandalkan antara lain :

• Setiap nasabah memiliki Unique Company ID (Verisign Security Certification Socket Secure Line (SSL))
• User ID, password dan tingkat kewenangan dalam bertransaksi dapat ditentukan sendiri oleh nasabah
• Transaksi menggunakan teknologi Encryption terkini, Token yang telah terdaftar, rekening yang akan diakses dan ditransaksikan telah didaftarkan terlebih dahulu, User Level terdiri atas Operator, Supervisor dan Approval.

Jadi untuk observer yang hanya memiliki satu bank untuk semua transaksi, sudah saatnya membagi 2 account anda, dan apabila observer memiliki KPR di BTN, segera aktifkan mobile banking BTN untuk digunakan sebagai alternative account.

Exit mobile version