The Observer

Cara Aman dan Cepat Membeli Kuda yang Pas

Penulis: Santi Apriani | Editor: Ratna MU Harahap

Kuda1

Setelah mencoba bermain ke Branchsto dengan segala keseruan dan manfaat yang bisa didapat (baca artikel : Branchsto, Pilihan Wajib untuk Dikunjungi!), saya mulai tertarik untuk mendaftarkan anak saya untuk mengikuti kelas horse riding dan sepertinya akan lebih afdol jika kudanya milik sendiri, tidak berbagi dengan yang lain, karena selain menjaga kualitas kuda, namun juga agar bonding antara penunggang dan kudanya bisa lebih tercipta dengan maksimal serta untuk meningkatkan kenyaman dalam berkuda karena kuda akan ‘mengenali’ pemiliknya.

Atas dasar tersebut mulailah saya mencari informasi lebih lanjut apa yang harus dihindari dalam proses membeli kuda. Melansir dari laman The Spruce Pets, Minggu (3/9/2021), berikut ini enam kesalahan membeli kuda pertama kali untuk dipelihara:

1. Membeli kuda yang tidak terlatih

Kuda yang tidak terlatih sering kali memiliki harga yang lebih murah. Namun, jangan membeli kuda yang Observer rencanakan untuk dilatih sendiri, bahkan dikirim ke pelatih. Sebab, melatih kuda bisa memakan waktu berbulan-bulan. Ini bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Kuda dewasa muda atau tidak berpengalaman tidak dapat diandalkan. Para pemula akan lebih aman dan bahagia dengan kuda yang sudah berpengalaman.

2. Menolak kuda yang tua

Seekor kuda yang lebih tua menjadi kuda terbaik untuk mereka yang baru pertama kali memelihara kuda.  Pemula menghindar memilih kuda berusia belasan dan dua puluhan. Namun, banyak kuda yang sehat dapat ditunggangi hingga usia lanjut. Faktanya, olahraga ringan setiap hari seperti retasan atau mengemudi yang tenang mungkin bermanfaat bagi kuda serta penunggang.

3. Membeli kuda muda untuk anak-anak

Ini adalah gagasan romantis, tetapi kenyataannya kuda muda dan penunggang pemula muda bukanlah perpaduan yang aman. Belikan anak-anak Observer kuda dewasa yang terlatih dengan baik. Belilah seekor kuda yang tahu bagaimana menangani dirinya sendiri ketika semua aspek menakutkan dari dunia muncul dengan sendirinya karena seorang pemula muda tidak akan tahu cara menangani hal ini. Pada kuda atau kuda poni yang lebih tua dan terlatih, anak-anak akan belajar dan bersenang-senang dengan lebih aman.

4. Membeli di lelang

Dibutuhkan mata yang tajam untuk memilih seekor kuda yang bagus dari sebuah pelelangan. Kuda bisa tampak jinak di pelelangan karena mereka begitu bingung sehingga hanya bisa terdiam.  Selain itu, kuda dapat dibius agar terlihat tenang atau sehat. Hal-hal seperti beban dan kepincangan dapat disembunyikan dengan mudah dengan obat-obatan. Untuk itu, sebaiknya membeli kuda dari peternak tepercaya.

5. Pembelian impuls

Jangan membeli kuda pada pandangan pertama. Cobalah mengajukan banyak pertanyaan. Pulanglah dan pikirkanlah selama beberapa hari. Lihatlah kuda-kuda lain yang Observer sukai sebagai perbandingan. Pastikan memilih kuda yang paling cocok untuk Observer.

6. Membeli kuda warna tertentu

Meski sangat masuk akal ingin membeli atau memelihar kuda dengan berpola bulu khusus seperti Paint, palomino atau Appaloosa, tidak bijaksana membeli kuda hanya untuk warna. Jika memiliki pilihan beberapa kuda, belilah warna yang Observer suka. Namun, jangan membeli atau memelihara kuda berdasarkan warna karena Observer menunggang kuda, bukan warna.

Setelah mendapatkan tips-tipsnya mulailah saya mencari informasi ke mereka yang sudah berpengalaman dalam memelihara kuda, dan ternyata ga mudah, karena banyak persiapan yang harus dilakukan, yang unik bahkan ada yang penjualnya harus melihat karakter pembeli dulu kalau ga cocok dia ga akan kasih, OMG banget kan!! Setelah mencari banyak info, dapatlah cara paling mudah, cukup dengan berkunjung ke Branchsto! Ya ampun, udah keliling kesana kemari ternyata kembali lagi ke Branchsto, ga nyangka Branchsto memiliki jasa untuk bisa membeli kuda juga, dan hasilnya saya sangat puas atas informasi pelayanan yang diberikan jika membeli kuda dari sana.

Pembelian akan by request dari pembelinya, bisa membeli sesuai dengan kebutuhan pembeli, misal kuda untuk sport, untuk indukan breeding, atau sekedar kuda mini (shetland pony) untuk peliharaan di rumah. Contoh request-request pembeli yang pernah ada:

Dari pembelian yang dilakukan kebanyakan kuda diimport dari Eropa (Jerman, Belanda, Portugal, Belgia). Kenapa Eropa? Karena disana kiblat equestrian dunia dan secara teknologi breeding mereka lebih maju, juga untuk transportasi cargo, dll dari Eropa lebih mudah fasilitasnya daripada negara lain.

Dan yang hebatnya lagi, Branchsto akan membantu untuk proses importnya sampai dengan kuda sampai di Jakarta : dari proses pembelian, pengiriman sampai dengan handling di Jakarta sudah akan dibantu oleh Branchsto.

Wah… makin banyak tanya-tanya, makin banyak pengetahuan yang didapat mengenai kuda, dan ternyata menyenangkan, bisa memiliki kuda sesuai dengan requirement yang kita inginkan. Untuk harganya? Observer perlu tanya langsung ke Branchsto karena harga akan disesuaikan dengan requirement yang kita butuhkan. Sampai bertemu di Branchsto dengan kuda barunya ya Observer!!

 

Source & Refrence:

  1. kompas.com
  2. Branchsto
Exit mobile version