Penulis: Nasha Y. Lubis | Editor: Ratna MU Harahap
Di urutan ketiga dari Daftar Billioner yang dilansir majalah Forbes tahun 2021 adalah Bernard Arnault dengan real time Net Worth per 9 Mei 2021 sebesar US$184.8Billion (milyar dollar).Untuk yang tidak familiar, Bernard Arnault ini adalah one of the world’s ultimate taste makers! Arnault membawahi 70 kerajaan fashion dengan merek dagang seperti Louis Vuitton, Sephora, Celine dan bahkan di bulan Januari 2021, LVMH yang merupakan perusahaan utama Arnault, mengakuisisi Tiffany & Co yang dipercaya sebagai label jewelry dan perhiasan paling bergengsi dan berkelas di seluruh dunia sebesar US$15,8B.
Arnault berasal dari Roubaix, di utara Perancis dan saat ini berumur 72 tahun. Ayahnya memiliki usaha konstruksi dan Arnault sempat bekerja untuk ayahnya setelah lulus sebagai Insinyur di universitas bergengsi di Prancis The Ecole Polytechnique.Dari kekayaan yang dihasilkan dari usaha konstruksi ini, pada tahun 1984, Arnault membeli sebuah perusahaan yang sedang sakit Agache-Willot Boussac yang memiliki Departemen Store di Perancis dengan nama Bon Marche dan rumah mode Christian Dior.Modalnya saat itu US$15 juta. Di sinilah kemampuan bisnis Arnault teruji karena dengan memotong biaya, menjual divisi yang tidak menguntungkan sehingga memutarbalikan perusahaan ini menjadi perusahaan yang menghasilkan laba.Dari usaha ini, Arnault berhasil melakukan ekspansi dan mulai mengakuisisi merek-merek fashion lainnya. Di akhir tahun 1980, Arnault sempat menyatakan keinginannya untuk memiliki kerajaan fashion dan dengan itu dia memfokuskan usahanya untuk mengambil alih LVMH Moet Hennessy – Louis Vuitton, dengan menghabiskan US$2.6 milyar untuk membeli saham LVHM dan menjadi pemegang saham terbesar dan CEO LVHM di tahun 1989.
Arnault sempat menikah dengan Anne Dewavrin di tahun 1973 tapi kemudian berpisah di tahun 1990. Di tahun 1991, Arnault menikahi Helene Mercier yang merupakan seorang Pianis dari Kanada.Yang menarik, Arnault berhasil mencuri hati Mercier dengan memainkan Chopin dan music klasik lainnya pada piano.Kini 4 dari 5 putra-putri Arnault membantu operasional perusahaan-perusahaannya.
Empat pelajaran penting dari perjalanan karir Bernard Arnault adalah:
- Biarkan para creators menjalankan penemuan dan karya mereka.
Tugas kita sebagai seorang businessman/woman adalah menjadi mediator yang membuat karya mereka konkrit dan marketable.
- Pastikan Kualitas Barang Sebelum Pemasaran.
“If you do marketing like consumer goods, I don’t think that’s possible (for LVMH). But if you produce something that is really unique, I think that’s possible” — Bernard Arnault at Oxford Union, 2016.
- Ciptakan Produk yang tidak lekang oleh waktu
“When I see a product of some of our best brands, it has to be timeless but also it has to have in it something of the utmost modernity in it. That is the key to success.” — Bernard Arnault, 2017
Ini merupakan alasan tambahan kenapa sebagai pemilik, ada baiknya kita membiarkan tim kreatif kita berkreasi dengan wild hingga mendapatkan produk terbaik.
- Selalu perlakukan perusahaan anda seperti sebuah start-up
Tujuan utama sebuah start-up adalah untuk menciptakan pertumbuhan, termasuk pertumbuhan produk, SDM dan sistem.No company is good enough. Jadi intinya: keep making progress!
Nah, kalau Observer sudah memulai langkah awal dengan memulai usaha sendiri, bahkan sudah memiliki ruang dan tempat untuk usaha, mungkin perjalanan karir dan tips bisnis Bernard Arnault diatas bisa menjadi inspirasi.Lakukan banyak brainstorming, kenali tim Observer dan sebagai orang dibelakang layar jangan lupa untuk terus melakukan perencanaan dan penilaian pasar yang rinci.
Kini banyak fasilitas yang dapat Observer gunakan untuk memulai sebuah start-up baik itu dari pemerintah maupun dari berbagai institusi swasta, misalnya, developer menawarkan berbagai kemudahaan dan harga terjangkau untuk Ruko atau Soho seperti Downtown Madison di Kota Wisata yang memberikan kenyaman bagi Observer yang baru memulai usaha.Gunakan kemudahan dan penawaran-penawaran ini secara maksimal untuk mempercepat pertumbuhan usaha Observer.
Semoga sukses!