Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap

Kolaborasi atau co-branding antara 2 brand bukanlah sebuah hal yang baru untuk dilakukan. Beberapa brand cukup berhasil untuk mengkolaborasikan brand mereka.

dollar1

Apa sih sebenarnya keuntungan dari kolaborasi antar 2 brand ini? Pangsa pasar akan menjadi yang lebih luas dan lebih karena masing-masing brand akan mendapat target market baru dengan jumlah yang cukup besar,Kemudian,kolaborasi akan menimbulkan gaung yang jauh lebih besar di media social: Tentu saja akan ada exposure extra,peningkatan website traffic dan juga interaksi social media yang terjadi karena cross visit yang tentu akan meningkatkan potensi produk dilihat oleh lebih banyak orang. Kemudian akan timbul kesempatan untuk melebarkan market yang selama ini sulit diraih karena kurangnya minat terhadap sebuah produk.

Ada juga brand melakukan kolaborasi untuk meningkatkan brand image mereka. Dan yang tak kalah penting adalah kolaborasi dengan brand lain dari lini yang berbeda tentu saja akan memberikan added vaule pada produk tersebut.

Berikut saya share kolaborasi yang dianggap berhasil antar dua brand,sebut saja kolaborasi antara Go Pro x Red Bull, dengan proyek “Stratos” pada tahun 2012 dimana mereka menggandeng Felix Baumgartner, yang terkenal dengan aksi-aksi menantang mautnya,untuk melakukan sebuah aksi yang rasanya akan sukar ditandingi. Dalam projek ini mereka meluncurkan video rekaman Felix Baumgartner untuk melompat keluar dari sebuah kapsul ruang angkasa di ketinggian 24 mil ata usekitar 28 km di atas permukaan bumi. Aksi yang sangat menegangkan!

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengukuhkan image yang ingin dicapai dari kedua perusahaan ini, yaitu gaya hidup yang aktif, tak kenal rasa takut, penuh dengan aksi dan luar biasa ekstrem. Kolaborasi ini dianggap berhasil dan banyak mendatangkan eksposure positif untuk kedua brand.

dollar2

Kolaborasi lain yang dianggap berhasil adalah antara rapper Kanye West x Adidas, yang mengeluarkan lini baru dengan brand Yeezy di tahun 2013. Kanye West dan Adidas melakukan perjanjian senilai $10 Juta USD, dan di tahun 2020 penjualan Yeezy sudah mencapai $1,7 miliar USD,dimana Kanye West berhak mendapatkan royalty senilai $191 juta USD.

dollar3

Tentu saja ini adalah brand besar yang sudh punya image dan nama yang kuat. Bagaimana dengan kolaborasi antar 2 brand yang baru memulai.

Nah,untuk kolaborasi seperti ini tentu saja akan lebih mudah dan menguntungkan. Contohnya ada 2 teman saya yang memiliki 2 jenis usaha yang berbeda tapi akhirnya bisa berkolaborasi bersama. Tentunya jenis kolaborasinya berbeda dengan kolaborasi yang dilakukan brand-brand besar di atas. Teman saya ini punya usaha pastry rumahan, sementara teman saya yang satu lagi adalah guru yoga. Masing-masing sudah lama ingin punya space usaha sendiri, tapi terkendala di budget. Dengan budget yang dimiliki masing-masing mereka hanya bisa menyewa ruko yang kondisinya sudah ala kadarnya di lokasi yang kurang strategis.Mereka juga masih harus keluar extra budget untuk renovasi.Sampai akhirnya suatu hari mereka bertemu di ketika sedang melihat ruko Virginia Arcade di BSD City.

Keduanya sudah jatuh cinta dengan Virginia Arcade ini, karena lokasinya yang sangat strategis, tepat di pusat keramaian BSD City, di seberang Mal Teras Kota dan bersebelahan dengan BSD Square.Sementara itu di belakang Virginia Arcade adalah cluster-cluster perumahan yang sudah banyak penduduknya. Bisa dibilang, Virginia Arcade ini berdiri di sebuah kawasan yang sudah matang.

Nah, mereka berdua sama –sama tertarik untuk membeli ruko yang terletak di arcade, karena konsepnya yang unik!Di antara ruko – ruko ini ada arcade dimana orang bisa berlalu lalang, atau bisa duduk-duduk santai di bangku-bangku yang ada di arcade. Uniknya lagi, ruko di area arcade ini memiliki double façade.

dollar4

Sayangnya budget yang mereka miliki masih kurang dari harga yang ditawarkan. Sampai akhirnya mereka mendapatkan ide cemerlang dan akhirnya memutuskan untuk bersama-sama membeli 1 unit ruko di Virginia Arcade.

Pastry Café akan membuka toko di lantai dasar dengan façade menghadap arcade, sementara studio yoga akan menempati lantai 2 dan pengunjung akan masuk lewat façade yang menghadap area parkir. Aktivitas masing-masing tidak akan saling terganggu karena peletakan akses tangga naik sudah diatur sehingga pengunjung studio

yoga bisa punya akses sendiri, tidak usah melewati area café.

dollar5

Win-win solution untuk kedua belah pihak. Apalagi ternyata setelah dana digabung, masing-masing jadi punya dana sisa untuk melengkapi interior cafe dan studio.

Nah, terbuktikan kan 2 memang lebih baik daripada 1,kolaborasi akan lebih baik daripada memaksakan untuk berdiri sendiri.

Referensi: www.bloomberg.com

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *