Hai Observer, kali ini saya ingin memperkenalkan sebuah destinasi wisata baru, yaitu  Cali. Cali disini bukan  California ya, tapi Santiago de Cali atau biasa disebut Cali, sebuah  kota di Lembah  Cauca River di selatan Kolombia.

[URIS id=6291]

Mungkin sebagian dari Observer akan  berpikir, hii ngapain ke Kolombia, bukannya disana tempat para kartel obat bius seperti di serial Narcos?

Wahh ternyata itu sudah jadi bagian dari masa lalu, ya mungkin di tahun 80-90 an memang seperti itu. Tapi sekarang setelah gembong kartel dari Cali dipenjarakan di Amerika Serikat, suasana di Cali sudah jauh berbeda. Semenjak tahun 1993 sampai tahun 2018 kemarin, tingkat kejahatan akibat pembunuhan sudah berkurang sebanyak 82 %.

Sekarang, Cali bahkan memproklamirkan dirinya sebagai pusat Salsa dunia, dengan jenis gaya salsa calena yang terdengar dan terlihat di seluruh penjuru kota Cali, mulai dari bar , toko-toko maupun sekolah dansa yang berserakan di Cali. Salsa Calena sendiri adalah jenis tarian salsa dengan irama dan gerakan yang jauh lebih dinamis daripada irama salsa biasa, sehingga bisa dibilang jenis tarian ini adalah jenis tarian salsa tercepat di dunia. Salsa Calena ini juga ternyata tidak terlalu sulit dipelajari, menurut guru dansa di Arrebato Caleno, sekolah dansa paling terkenal di Cali, hanya butuh beberapa minggu untuk bisa menguasai tarian ini.  Jika salsa adalah hobby anda, silahkan datang ke daerah San Antonio atau Juan Chito yang merupakan distrik salsa yang paling ramai di Cali.

[URIS id=6295]

Tidak suka dansa ? Tenang saja , Cali juga menawarkan petualangan bersepeda yang sangat mengasyikan. Calenos (begitu biasanya orang Cali disebut)  merupakan orang-orang yang suka bersepeda. Mereka biasa bersepeda di kawasan Cristo Rey, yang hanya berjarak 9 km dari San Antonio, dimana di bukit itu kita bisa menemukan patung Yesus setinggi 26 m . Jalur ini , agak curam dan berliku liku, tapi menawarkan pemandangan yang luar biasa indah. Dari atas bukit anda bisa melihat pemandangan kota dan Cauca Valley , juga jalur darat yang menghubungkan Andes dengan Buenaventura. Bayangkan , hanya 10-20 menit bersepeda dari pusat kota , kita sudah bisa menikmati trek dari  salah satu area pegunungan terbesar di dunia

Kalaupun bersepeda di alam yang ekstrem bukan merupakan pilihan, anda bisa mengikuti tour bersepeda di pusat kota Cali, yang uniknya biasa dilakukan sore hingga malam hari, mengikuti aktivitas warga Cali yang biasanya mulai bergaul setelah mereka selesai kerja, sehingga suasana akan terasa jauh lebih rileks dan menyenangkan. Dengan tour ini anda akan dibawa ke pusat wisata dan budaya Cali seperti Barrio Granada, daerah resto dan hiburan kelas elit, La Tertulia Museum, museum dengan gaya arsitektur brutalisme yang menyimpan koleksi seni modern terbesar milik Kolombia, pasar benda benda seni Loma de Cruz dan Cat Park, dimakan kita bisa melihat 16 patung kucing di bagian utara Cali River. Kita juga akan dibawa melewati Caliwood, sebuah museum privat mengenai industri film di Cali.

[URIS id=6299]

Satu lagi yang membuat saya semakin tertarik untuk mengunjungi Cali adalah dunia kulinernya, yang jauh berbeda dari kuliner Kolombia pada umumnya. Mungkin karena posisi Cali yang dekat dengan kepulauan pasifik sehingga fresh seafood sangat mudah didapat di Cali, tapi posisi Cali yang dekat pegunungan juga membuat sayuran dan buah-buahan segar mudah didapat. Beragam jenis makanan tersebut, dimasak dengan gaya Afrika dengan menggunakan  hot pot membuat kuliner Cali memiliki citarasa yang sangat berbeda dengan daerah-daerah lain di Kolombia. Contohnya adalah Mango Cheviche , salad  mangga muda dengan tambahan lemon, garam, merica, kayu manis dan sedikit susu kental manis. Perpaduan rasa yang akan mengejutkan lidah kita.

Setelah itu segarkan tenggorokan anda dengan lulada , minuman  dingin yang dibuat dari lemon dan jeruk dan sedikit gula dan rempah rempah.

Jangan lupa mengunjungi La Alameda ,  yang merupakan pasar utama di Cali , dimana kita bisa menikmati lechona, babi panggang yang diisi dengan nasi, bawang, kentang,  kacang polong dan bumbu-bumbu lain.  Atau ada juga  fritanga, yang merupakan makanan gorengan dari  ikan lele, chrorizo, sosis dan lemak babi.  Anda juga bisa menikmati Tamales , yang merupakan campuran dari daging rebus, singkong dan kentang. Akhiri dengan dessert gelatina de pata  campuran dari gula tebu, susu dan marshmallow. Jangan lupa untuk menutup nya dengan a strong cup of Colombian coffee.

[URIS id=6305]

So , are you ready to go to Cali with me ??

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *