Penulis: Santi Apriani| Editor: Ratna MU Harahap

DANCE1

Dulu,profesi penari dipandang sebelah mata terutama bagi mereka yang menggeluti jenis tarian yang dipelajarinya bukan di studio / sanggar tari / sekolah resmi seperti halnya balet atau ballroom dance yang kebanyakan memang dipelajari oleh mereka yang lebih ‘berpunya’. Sehingga, mereka yang mencintai dunia tari namun tidak mampu membayar biaya sekolah/kursusnya cenderung memilih Street Dance. Namun, sekarang pandangan tersebut sedikit demi sedikit sudah berangsur membaik dan makin banyak peminatnya.

Street Dance sendiri lahir di tahun 1920an, namun mulai menjadi tren dan berkembang di New York, Amerika di tahun 1970 – 80-an, sedangkan di Indonesia mulai menjadi tren di tahun 1990-an.

Street dance dikenal juga sebagai vernacular dance. Vernacularkurang lebih dapat diartikan sebagai menggunakan naluri/insting. Lebih jauh kita dapat mengartikan vernacular dance (street dance) ini sebagai gaya tarian yang tidak terkungkung oleh satu bentuk tertentu dan bebas bergerak serta berekspresi mengikuti irama musik yang ada. Definisi ini menunjukkan bahwa improvisasi merupakan salah satu elemen penting dalam street dance. Improvisasi dan kebebasan berekspresi ini yang pada akhirnya memicu munculnya banyak gaya/aliran dalam street dance. Bahkan orisinalitas yang merupakan hasil dari improvisasi dan interpretasi individu terhadap musik mendapatkan tempat utama dibandingkan dengan meniru gaya atau gerakan street dancer lain. Sehingga ketika kita menggunakan istilah street dance berarti kita akan merujuk pada berbagai macam aliran dance yang berkembang di luar sanggar tari dan bukan hanya satu jenis aliran saja.

Dari tahun 1900an tersebut sampai dengan saat ini banyak sekali gaya tarian yang bermunculan. Mungkin karena basic street dance banyak menggunakan naluri/insting sehingga penari-penarinya menjadi lebih kreatif dan mampu menciptakan banyak gaya-gaya baru.

Dari banyaknya gaya tarian yang ada, disini saya akan membahas beberapa gaya lama dan baru dari Street Dance yang lebih mudah dipelajari :

Gaya Lama Street Dance

1.Waacking

DANCE2

Waacking merupakan gaya tarian Street Dance yang terbentuk dari music disko atau funk. Dimana gerakan khusus dalam gaya tarian ini disebut Twirl (memutar dan mengayunkan lengan)

2. Popping

DANCE3

Gerakan khusus dalam gaya tarian ini disebut fresno yang berasal dari nama sebuah kota di Amerika. Gerakan yang dilakukan dalam gaya tarian ini banyak menggunakan gerakan menyentak.

3. Locking

DANCE4

Locking adalah gaya Street Dance tertua,gaya tarian ini sudah ada selama lebih dari 100 tahun. Sesuai namanya : lock (mengunci), gerakannya terlihat seolah-olah / seperti mengunci sesuatu.

Gaya Baru Street Dance

4. Hiphop

DANCE5

Gaya tarian hiphop berkembang dan menjadi tren di tahun 1990an dimana didalamnya terdapat beberapa gerakan diantaranya breakdance, breaking, b-boying, b-girling yang gerakannya mengiringi lagu hip hop. Dan di tahun 2020an muncul gerakan-gerakan baru hiphop yang banyak kita saksikan di TikTok yang gerakannya lebih sederhana dibandingkan dengan gaya hiphop di tahun 1990an, salah satunya gerakan menyibak-nyibakkan tangan di bahu seakan-akan melihat sesuatu yang kotor.

5. Krump

DANCE6

Gaya tarian Krump menggambarkan simbol kekuatan. Pose dinamis seperti mengentakkan dada adalah salah satu karakteristik kuat krumping, alasannya karena gerakan tariannya mengutamakan emosi penarinya. Walaupun gerakannya kuat, ternyata krumping merupakan jenis tarian sedih karena mengekspresikan kemarahan dalam tubuh sang penari.

6. House

DANCE7

House adalah satu-satunya gaya yang dikembangkan dari music elektronik. Gaya ini banyak menggunakan kaki, jadi gerakannya dikenal memiliki banyak langkah. Orang-orang banyak menarikan gerakan ini saat berada di club.

Dan taukah Observer, saya mengenal gaya-gaya tarian tersebut saat menonton reality show Men on a Mission (Baca Artikel : BosenNontonDrakor? Reality Show Korea Juga SeruLoh!!) yang kedatangan tamu 8 orang ketua tim dari acara kompetisi tari StreetWoman Fighter (yang ternyata seru banget acaranya! Detail acaranya nanti saya bahas di artikel lainya…).

Cuplikan keseruan episode tamu StreetWoman Fighter di Men on a Mission :

https://youtu.be/ojbpuXBnfg8

Untuk Observer yang memiliki ketertarikan terhadap dunia tari namun masih ada keraguan, bisa mencari tahu terlebih dahulu mengenai potensi dan minat untuk kemudian menyusun langkah lanjutan yang akan diambil, apakah hanya menari akan dijadikan hobi atau benar-benari dijadikan profesi. Sebagai referensi, Observer dapat mempelajari dari mereka yang sudah terlebih dahulu berkecimpung di dunia tari di podcast Mata & Telinga yang bisa diakses langsung di website Property Observer ini atau langsung meluncur ke YouTube dan mencari akun Property Observer Indonesia atau akun Denny Darko.

Source & Refrence :

  1. VIU.com
  2. WordPress.com
  3. Yar-legenda.ru
  4. Medium.com
  5. Pexels.com
  6. Hiphopinternational.com
  7. Pinterest
  8. blogspot.com
About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *