The Observer

Membaca Bersama, meningkatkan perbendaharaan kata si kecil

Di masa #stayathome selama pandemi COVID-19 ini bahkan anak-anak usia muda terpapar gadget karena banyaknya kegiatan yang harus dilakukan secara online.  Sebagai orang tua, Observer bisa mengurangi beban mata anak-anak dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak menggunakan gadget tapi bermanfaat contohnya membaca nyaring atau read aloud.

Read aloud ini terbukti memiliki beberapa manfaat terutama untuk anak-anak Observer, diantaranya:

  1. Membangun perbendaharaan kata yang lebih banyak karena pada saat anak-anak mendengarkan cerita, mereka akan mendapatkan kata-kata baru dengan konteks yang berlainan sehingga akan menambah perbendaharaan kata mereka
  2. Membangun koneksi antara bahasa lisan dan tulisan dimana ketika dibacakan dengan nyaring, anak-anak bisa mengasosiasikannya dengan kata-kata yang tercetak.
  3. Menambah ikatan antara orang tua dan anak
  4. Memberikan jalan bagi anak-anak untuk mengekspresikan apa yang dirasakannya. Membacakan cerita dengan nyaring memberikan kesempatan bagi anak untuk menyatakan atau membandingkan perasaannya dengan cerita yang didengarnya.

Tapi memang, membaca nyaring untuk anak-anak bukan sekedar membaca dengan keras. Ada beberapa tipsnya nih Observer. Tips-tips ini diangkat dari Scholastic.com:

  1. Pastikan anda sudah membaca buku yang akan dibaca sebelumnya untuk mengetahui apa yang akan Observer sampaikan, bagaimana menyampaikannya, di bagian mana yang ingin dieksplore dan lain-lain.
  2. Berdiskusi dengan anak sambil membaca. Untuk memancing daya imajinasinya, selama membaca, Observer sebaiknya berhenti pada beberapa titik dan mengeksplore pemikiran si kecil termasuk meminta mereka untuk memprediksi kejadian selanjutnya. Beri tantangan dengan bertanya hal-hal yang dilihat pada gambar di buku. Kegiatan-kegiatan ini dapat meningkatkan kecerdasan dan kreativitas anak lho!
  3. Make it fun! Pilihlah buku yang bisa membuat Observer juga berekspresi terutama ekspresi yang lucu atau menegangkan untuk menghidupkan buku. Beberapa orang tua bahkan menggunakan alat bantu seperti senter, topi penyihir dan lain-lain untuk membuat anak tetap tertarik pada buku dan cerita.
  4. Bacakan buku yang berbeda-beda genre untuk mengembangkan keingintahuan dan minat mereka.
  5. Jadikan membaca nyaring menjadi kegiatan rutin bersama anak. Cari waktu yang santai, biasanya menjelang tidur, untuk melakukan aktivitas ini. Kegiatan menyenangkan yang dilakukan secara rutin bisa mempererat bonding antara Ibu dan anak.

Walaupun terlihat gampang, tetapi membaca nyaring bersama anak ini perlu dilakukan dengan benar agar manfaatnya dapat secara maksimal dirasakan oleh Ibu dan anak.  Cukup sisihkan waktu 15 menit hingga 30 menit per hari untuk kegiatan ini demi manfaat jangka panjang bagi si anak.

Exit mobile version