The Observer

Persiapan Hiking Bersama Anak

Mengajar anak mengenal alam memang sebaiknya dilakukan sedari kecil. Salah satunya adalah dengan mengajak hiking ke alam terbuka. Tapi, namanya juga anak-anak, banyak hal yang bisa terjadi di perjalanan, misal tiba-tiba tantrum, bosan atau malah sibuk berlari kesana kesini tanpa memperhatikan sekitar sehingga akhirnya jatuh. Belum lagi kalau tiba tiba di tengah perjalanan, minta buang air.

Maka dari itu sebelum hiking sebaiknya kita mempersiapkan hal – hal berikut:

1.Kostum

Sebaiknya kostum atau pakaian anak diperhatikan, yang jelas harus nyaman dan aman. Kaos lengan panjang dari bahan katun, celana panjang dengan bahan yang agak tebal, dan sepatu tertutup merupakan sebuah keharusan. Dengan begitu anak-anak akan lebih terlindungi dari gigitan serangga dan hal – hal lain. Selain pakaian sebaiknya juga menyediakan topi bertepi lebar untuk melindungi dari panasnya matahari. Jangan lupa membawa jas hujan dan 1 set pakaian ganti.

Hiking 1

2. Suplai air dan makanan

Ingatlah selalu untuk membawa air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Selain itu sebaiknya kita membawa snack dalam jumlah yang cukup. Coklat batangan atau biskuit merupakan snack yang paling tepat, cukup untuk mengganjal perut dan sedikit menambah stamina namun tidak terlalu mengenyangkan.

3. Persiapkan beberapa rute.

Sebaiknya dipersiapkan beberapa rute dengan variasi jarak, sehingga apabila mereka bosan atau ada hambatan di salah satu rute, maka kita bisa dengan cepat mengalihkannya ke rute. Ingat tujuan akhir dari hiking ini adalah bersenang-senang, bukan pencapaian jarak

4. Cari tahu tentang hal yang menarik di sekitar lokasi hiking

Galilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai lokasi hiking, sehingga sambil berjalan kita bisa menceritakan informasi tersebut kepada anak-anak sehingga selain hiking, mereka juga akan mendapatkan sebuah “learning experience”.

5. Persiapan emergency kit

Jangan lupa untuk membawa obat luka, plester, tisu basah dan plastik untuk tempat sampah.

Yah memang cukup repot ya persiapannya. Ini baru untuk hiking, belum ada tambahan aktivitas lain misal camping. Tapi karena manfaat hiking dan suasana outdoor memberikan banyak manfaat positif bagi anak-anak, maka sepertinya semua kerepotan dan persiapan menjadi hal yang wajar untuk dijalani.

Dimasa pandemi ini kami masih berusaha melakukan kegiatan hiking, dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Otomatis barang bawaan juga bertambah, dan kami jadi lebih selektif memillih rute hiking. Tidak jarang, setelah sampai di lokasi kami terpaksa membatalkan karena ternyata setelah tiba di lokasi, suasana cukup ramai dan banyak orang.

Untungnya di pertengahan tahun kemarin, kami memutuskan untuk pindah ke Apartemen Marigold di Nava Park. Terus terang hal yang menjadi faktor penentu utama adalah suasana outdoor yang kami dapatkan di kawasan Apartemen Marigold. Bayangkan, sebagai halaman belakang ada Botanical Park yang super luas, bahkan luasnya mencapai 15x luas lapangan sepak bola dan sudah ditanami dengan 1200 pohon dengan danau di tengahnya. Sehingga kalau kita ingin suasana outdoor di tengah alam, yang perlu kita lakukan hanya berjalan ke “backyard”.

Tidak hanya itu, anak-anak juga bisa menikmati suasana outdoor di adventure playground, main sepeda di cycling track yang aman dan bebas kendaraan. Bahkan anak-anak juga bisa bermain layangan, permainan yang sudah jarang sekali dimainkan anak-anak yang tinggal di perumahan dengan lahan terbatas. Di Botanical Park juga ada area yang bisa digunakan sebagai camping site, sehingga kita bisa dengan mudahnya camping di tengah Botanical Park tanpa harus mempersiapkan ini itu. Bayangkan, mendekatkan diri dengan alam, sambil melakukan beragam aktivitas outdoor tanpa harus mengorbankan kenyamanan ala rumah sendiri, point inilah yang hanya bisa didapatkan di Apartemen Marigold.

Exit mobile version