PERSIAPAN MENGHADAPI RESESI

 

Beberapa hari belakangan berita ekonomi bahkan WA Grup saya dihiasi dengan berita akan adanya resesi. Bagi semua orang, resesi ini mengkhawatirkan karena resesi bisa menyebabkan orang kehilangan pekerjaan, gaji berkurang, atau paling tidak kenaikan gaji sulit untuk diharapkan. Teman saya seorang konsultan keuangan di Jabodetabek dan tinggal di Caelus. Dia memiliki tanggungan KPR dan 30% pendapatan-nya berasal dari pendapatan tidak tetap seperti menyewakan rumah dan apartemen serta pendapatan dari klien-klien lepas. Tentu perlu strategi tersendiri bagi teman saya atau Observer yang memiliki situasi yang mirip dan banyak mengandalkan pekerjaan atau proyek lepas non-rutin. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk bertahan dalam situasi resesi :

Depresed People at Work

1. Harus banyak menabung untuk meningkatkan saldo dana darurat Observer. Resiko penurunan order pekerjaan dapat menghantui Observer yang berprofesi sebagai pekerja bebas. Salah satu cara untuk meningkatkan tabungan adalah dengan merubah gaya hidup Observer. Memilih makan di restoran atau membuat sendiri, serta mendaur ulang baju-baju lama yang disesuaikan dengan trend terkini bisa menjadi alternatif.

Recycle Cloths

2. Bayar hutang berbunga tinggi terlebih dahulu untuk mengurangi beban bunga.
3. Perhatikan alokasi investasi
Pastikan observer memiliki alokasi investasi likuid dan yang tidak terlalu likuid seperti real estate dalam proporsi yang optimal mengingat setiap investor tentu memiliki preferensi investasi yang berbeda-beda sesuai tujuan investasi masing-masing investor. Satu sisi, Observer akan memerlukan investasi liquid untuk berjaga-jaga apabila diperlukan dana darurat, sambil tetapi mendapatkan return dari investasi tersebut (apabila disimpan ditabungan, return Observer sangat minim), tetapi dalam waktu yang bersamaan, resesi bisa menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi pada property karena harga rumah umumnya turun selama resesi. Jika ekonomi mengikuti siklus historisnya dan pulih dari posisi terendahnya, harga rumah akan naik kembali. Jadi, berhati-hatilah dalam menentukan alokasi investasi observer

investments

4. Mencoba menambah pendapatan.
Dalam dunia ekonomi kreatif seperti saat ini, banyak kesempatan bagi Observer untuk menambah income. Coba pikirkan apakah Observer memiliki hobi yang bisa dijadikan sumber tambahan income? Misalnya, memasak, menulis, atau membuat kerajinan tangan. Bahkan mungkin saja, kegiatan membuat kerajinan ini dilakukan bersama-sama dengan anak-anak sehingga memiliki nilai tambah: quality time bersama keluarga. Kalau memang Observer memiliki banyak pekerjaan lepas seperti teman saya tadi, maka saat ini adalah saatnya untuk kreatif. Teman tadi memilih untuk menawarkan jasa training di perusahaan-perusahaan karena banyak perusahaan memanfaatkan masa ini untuk memberikan pelatihan bagi karyawannya.

make more money

Apabila Observer fokus untuk menambah saldo dana darurat, dollar atau emas adalah investasi yang biasa jadi primadona dikala ekonomi melambat. Walaupun tidak ada investasi yang dapat dikatakan lebih baik dari yang lain karena keberhasilan investasi tergantung pada pilihan dan tujuan masing-masing investor, tetapi, apabila Observer mencari investasi untuk menurunkan resiko penurunan pendapatan dan meningkatkan saldo dana darurat, maka pertimbangkan hal-hal berikut:

1. Harga dollar juga bisa terpengaruh resesi dan tergantung pada banyak keputusan politis pemimpin negara tersebut. Investasi emas lebih stabil. Meskipun nilai emas berfluktuasi dalam jangka pendek, namun pergerakannya tahan terhadap inflasi dan deflasi. Selain itu, ketidakpastian geopolitik telah menaikkan permintaan emas, membuat harganya lebih tinggi karena investor banyak yang berpindah berinvestasi ke logam. Fakta bahwa emas tetap menjadi komoditas berharga selama berabad-abad membentuk preseden yang kuat untuk menjadikannya sebagai aset alternative.

Emas Batang

2. Investasi Emas relatif lebih baik secara macro.
Observer akan memberikan efek yang positif pada perekonomian Indonesia secara umum lho kalau Observer memilih berinvestasi emas. Dengan berinvestasi emas, Observer tidak menyebabkan pelemahan harga rupiah dibandingkan apabila Observer memilih berinvestasi pada US Dollar.
3. Emas relatif lebih terjangkau dibandingkan US Dollar karena dapat dibeli dalam jumlah kecil.

Emas Batang

Resesi dunia memang sudah di depan mata. Tapi, banyak jalan untuk bertahan dari kondisi ini. Mari kita bersama mengencangkan ikat pinggang yuk, Observer!

Referensi:

  1. https://www.cnbcindonesia.com/investment/20190906115635-21-97585/ekonomi-tak-pasti-resesi-menghantui-banyak-menabung – diakses 6 September 2019
  2. https://www.cnbcindonesia.com/investment/20190625180906-21-80590/jadi-lebih-baik-ternak-dolar-atau-timbun-emas – diakses 6 September 2019
  3. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190815150041-33-92219/saat-resesi-5-aset-ini-bisa-jadi-pilihan-investasi – Diakses 6 September 2019
About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *