“Setelah fashion tiruan terbitlah mobil tiruan”
Sekedar informasi bahwa CHINA yang terkenal dengan produk “copy cat” terutama di bidang Fashion, sudah melangkah lebih jauh. Sekarang mereka sudah meng copy cat design mobil!
Bagaimana kesalnya observer ketika baju yang observer beli beli seharga 15 juta ternyata dipakai juga oleh staff anda di kantor yang membelinya hanya seharga 1.5 juta? Kesal terkadang bukan karena “masa pakai baju sama” tetapi lebih kepada perasaan, “ Tega sekali sih mereka meng copy 100% hasil karya orang lain?
Saya bahkan lihat di marketplace yang berasal dari China barang-barang yang seperti “sengaja” dipalsukan. Barang dibuat sama, dengan bentuk logo yang 98% mirip, tapi dibedakan sedikit penyebutannya. Lebih dahsyat lagi, peniruan ini sekarang sudah merambah ke bidang yang lebih advance, yaitu automotive.
Baru-baru ini pengadilan China mengeluarkan perintah kepada pabrik mobil lokal, Jiangling Motors Corp, untuk menghentikan penjualan mobil versi tiruan dari Range Rover Evoque di China. Hal ini merupakan sesuatu yang langka terjadi di China, bahwa perusahaan asing bisa memenangkan perkara Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property) melawan perusahaan lokal.
Selain menghentikan penjualan, pengadilan juga memerintahkan untuk menghentikan produksi kendaraan yang dilansir dengan brand Landwind X7 yang diketahui meniru 5 fitur utama dari Range Rover Evoque.
Pengadilan juga memerintahkan Jiangling Motor Corps untuk memberikan kompensasi terhadap Jaguar Land Rover. Hal ini tentu saja merupakan kemenangan besar bagi Tata Group, sebagai pemilik dari Jaguar Land Rover yang terus mengadakan penyelidikan tanpa henti sejak keluarnya Landwind di tahun 2014.
Keputusan ini merupakan angin segar dalam upaya pemberantasan peniruan dan pelanggaran hak kekayaan intelektual yang selama ini menjamur di China, yang juga merupakan pemicu terjadinya perang dagang antara China dan Amerika Serikat.
Beberapa perusahaan automotive raksasa seperti Honda Motor Co dan Porsche Automobile SE merupakan beberapa perusahaan yang juga sudah melakukan penyelidikan sejak diketahui ada banyak produk mobil di China yang meniru produk-produk mereka.
Honda Motor Co bahkan pernah mengajukan tuntutan di tahun 2004 atas peniruan terhadap model CR-V oleh Shunghuan Auto, namun tuntutan ini dinyatakan kalah oleh pengadilan setempat. Namun di tahun yang sama, Honda berhasil memenangkan perkara peniruan produk lain melawan sebuah perusahaan lokal yang merupakan agen penjualan motor Honda.
Nah Observer, nampaknya memang sudah ada pergeseran di dunia perdagangan , dimana saat ini Hak Atas Kekayaan Intelektual menjadi sangat diperhitungkan. Perlu diingat juga untuk Observer yang masih terpikir untuk memakai barang KW atau palsu, bahwa dengan memakai barang-barang tersebut maka Observer telah melakukan pelanggaran terhadap hak seseorang!
Sumber :
https://www.bloomberg.com/news/articles/2019-03-25/fake-chinese-range-rovers-barred-in-rare-mainland-court-victory
