Penulis: Andria Kencana | Editor: Ratna MU Harahap
Halo Observer, seperti yang sudah kita tahu, sebagai Warga Negara Indonesia kita membutuhkan visa untuk mengunjungi negara-negara lain. Salah satu negara yang terkenal sulit untuk mengeluarkan visa bagi WNI adalah Amerika Serikat. Bahkan artis sekelas Raffi Ahmad saja pernah ditolak untuk mendapatkan visa berkunjung ke Amerika Serikat.
Kesan yang selama ini ada dalam pemikiran saya adalah, Amerika Serikat sebagai salah satu negara super power tentu juga memiliki super paspor, yang artinya pemilik paspor Amerika Serikat bebas bepergian kemana saja tanpa harus mempersiapkan visa. Nah, ternyata hal ini tidak terlalu benar. Memang sampai tahun 2014, Amerika Serikat masih ada di peringkat 1 untuk super paspor ini. Namun, seiring dengan kemajuan di berbagai penjuru dunia, terutama di Benua Asia, peringkat super paspor ini pun berubah. Kita sebagai bangsa Asia boleh berbangga karena peringkat 1dan 2 negara pemegang super paspor adalah negara Asia seperti yang ditujukan di tabel ini.
Sejak perang terjadi antara Rusia dan Ukraina, dengan diberlakukannya penutupan jalur udara dan sanksi warga negara Rusia banyak dilarang untuk traveling dan masuk ke negara-negara maju.Lain halnya dengan warga negara Ukraina, yang malah mendapat kemudahan untuk tinggal dan bekerja secara bebas di negara-negara EU selama 3 tahun sebagai kebijakan emergency terhadap perang.
Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata paspor Indonesia ada di peringkat 56 di dunia dengan akses bebas visa ke 39 destinasi dan akses visa on arrival ke 46 destinasi. Masih kalah oleh Malaysia dengan total 121 negara yang memberikan akses bebas visa.
Ternyata kuat lemahnya paspor suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berperan di baliknya.
- Faktor pertama yakni hubungan timbal balik suatu negara dengan negara lain. Dimana pemberian akses bebas visa kepada suatu negara menandakan adanya hubungan baik antar kedua negara bersangkutan.
- Faktor kedua adalah jumlah penduduk. Umumnya negara dengan jumlah penduduk yang terlalu padat lebih sulit memperoleh akses bebas visa.
- Faktor ketiga adalah faktor keamanan negara juga memengaruhi banyaknya akses bebas visa yang diperoleh dari negara lain
Mudah-mudahan Indonesia segera bisa naik peringkatnya, sehingga kita tidak perlu bersusah susah untuk mengurus visa jika ingin travel ke luar negeri
Sumber: