Rasanya semua orang sudah paham kalau Silicon Valley adalah kota teknologi terbesar di dunia. Tapi tentu saja seiring dengan perkembangan dunia, mulai banyak kota-kota yang memiliki kekuatan teknologi yang tak kalah maju. Kota mana sajakah yang akan menjadi the next Silicon Valley ini?
1.Tel Aviv, Israel
Saat ini Israel telah menjadi salah satu yang terdepan di dunia dalam bio teknologi, cyber teknologi, artificial intelligence, games online dan teknologi pertanian. Pusat dari teknologi di Isarel adalah di Tel Aviv, dimana perusahaan raksasa seperti Google, Oracle, and Facebook membangun pusat penelitian mereka. Google bahkan akhirnya mengakuisisi Waze, aplikasi penunjuk jalan yang dikembangkan oleh startup lokal di Tel Aviv dengan harga 1,1 miliar USD.
Dampak dari hal ini adalah jumlah pekerja yang melonjak drastis, dan kemunculan pengusaha muda dan kaya, yang mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap property mewah, dan melonjaknya harga beli/sewa property di Tel Aviv.
2. Berlin, Jerman
Berlin merupakan “rumah” untuk para hackers, ahli keamanan privat, ilmuwan dan perusahaan film dan video sehingga mengakibatkan terjadinya pergerakan masif terhadap bidang teknologi. Perusahaan raksasa seperti Apple dan Facebook sudah membuka kantor resmi mereka disini. Start up lokal pun banyak yang sudah meraih kesuksesan yang luar biasa, seperti SoundCloud dan Wunderlist. Bahkan Google telah membuka “CAMPUS BERLIN” karena melihat pertumbuhan yang luar biasa pada dunia startup di Berlin.
Selain itu, sebagai dampak dari Brexit, beberapa perusahaan startup Inggris juga merelokasi perusahaan mereka ke Berlin, untuk tetap mempertahankan akses mereka terhadap pasar Uni Eropa.
Satu lagi yang menjadi keunggulan Berlin adalah, property di Berlin nilainya masih sangat terjangkau sehingga perusahaan baru dan para pekerja muda mudah untuk mencari tempat tinggal yang harganya terjangkau. Para pekerja asing pun akan merasa lebih yakin untuk tinggal dan bekerja disini.
3. Shenzhen, China
Saat ini ada sekitar 14,000 perusahaan teknologi di Shenzen, yang menyumbang 40% dari GDP Shenzen. Dua raksasa teknologi China, yaitu Tencent Holdings dan Huawei Technologies juga berpusat di Shenzen, dengan jumlah total pegawai sebanyak 234,000 orang. Awalnya Shenzen memang dibangun oleh pemerintah China untuk menandingi Silicon Valley.
Seiring dengan perkembangan perekonomian, tingkat urbanisasi di Shenzen pun melonjak drastis, tingkat permintaan terhadap apartemen, terutama apartemen yang memiliki fasilitas lengkap dan nyaman juga meningkat, melampaui permintaan terhadap rumah tapak. Tentu saja nilai property di Shenzen juga ikut terkoreksi dengan adanya peningkatan jumlah penduduk. Saat ini, Shenzen masuk dalam 5 besar kota dengan harga property termahal.
4. Lisbon, Portugal
Dunia startup Lisbon mulai menunjukkan kemajuan sejak 10 tahun yang lalu, sampai saat ini akhirnya menjadi salah satu kota teknologi terbesar di Eropa. Apalagi pemerintah Portugal juga sangat mendukung dengan memberikan bantuan baik berupa kucuran dana ataupun pelatihan kepada para startup entrepreneur, sehingga dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini telah lahir sekitar 700 perusahaan teknologi baru di Lisbon.
Pemerintah juga menginisiasi pembangunan Hub Creativo Beato, yang merupakan sarana belajar, berkolaborasi dan bertukar pikiran antara untuk mereka yang ingin terjun ke dunia startup, di sebuah tempat yang dulunya merupakan pabrik militer.
Keberadaan perusahaan-perusahaan baru ini tentu saja akan membawa pendatang-pendatang baru. Hal ini membuat para pengembang berinisiasi untuk merubah bangunan-bangunan lama yang tidak terawat di Lisbon, menjadi co working space dan tempat tinggal murah untuk para pekerja ini.
5. Bangalore, India
Bangalore, dikenal sebagai Silicon Valley nya India, dimana sektor teknologi memegang peranan penting sebagai jantung dari kota Ini. 25 tahun lalu, banyak perusahaan teknologi asing yang berkekspansi ke Bangalore karena faktor SDM yang sangat murah. Saat ini lebih dari 400 perusahaan teknologi multinasional seperti Microsoft dan Samsung membuka cabang mereka disini. Selain itu perusahaan startup lokal seperti Infosys dan Wipro juga telah tumbuh besar berdampingan dengan perusahaan – perusahaan asing tersebut.
Perkembangan ini tentu saja membawa dampak bagi pendapatan penduduk. GDP Bangalore diharapkan tumbuh 60% dalam 5 tahun ke depan, dan jumlah bilioner baru juga akan meningkat 40%
6. Stockholm, Swedia
Tahukah Observer kalau 18% dari pekerja di Stockholm adalah coders dan programer yang merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan IT. Stockholm juga memiliki perusahaan unicorn terbanyak di dunia setelah Silicon Valley. Saat ini ada sekitar 22,000 perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, misal Spotify dan “raja” games KING.
Salah satu faktor terjadinya peningkatan pada hadirnya perusahaan-perusahaan baru ini juga karena investasi pemerintah Swedia untuk menyediakan sambungan internet supercepat, dan tentu saja system daycare yang sangat bagus sehingga para pekerja yang sudah berkeluarga bisa tetap fokus pada pekerjaan mereka.
Tidak kalah dari kota-kota di atas, BSD City sedang bertransformasi menjadi integrated smart city berskala besar dan inovatif pertama di Indonesia untuk menciptakan kota masa depan untuk tempat tinggal maupun tempat berusaha yang cerdas. Dengan infrastruktur yang bagus, akses yang mudah dicapai dari segala penjuru Jakarta, dan pembangunan yang masih terus berjalan di segala sektor, bukan tidak mungkin dalam 5 tahun ke depan BSD City akan mengungguli kota-kota di atas.
[URIS id=8618]
Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creativenest. Tentu saja ini akan memudahkan untuk mencari tenaga kerja di bidang digital seperti IT developer.
Satu lagi kemudahan yang diberikan oleh Sinarmas Land, selaku developer dari BSD City adalah beragamnya pilihan bangunan komersial yang bisa dipilih dan digunakan oleh para perusahaan teknologi tersebut. Apakah itu perusahaan rintisan / startup yang masih memiliki pegawai yang tidak terlalu banyak, maupun perusahaan yang sudah cukup mapan dengan jumlah pegawai yang cukup banyak.
Begitu banyak office spaces yang bisa digunakan di puluhan office building yang ada di kawasan BSD City. Apabila butuh space yang lebih besar ada ratusan ruko dengan beragam konsep dan range harga yang ditawarkan di BSD City. Mulai dari ruko dengan range harga 1 M sampai ruko super eksklusif dengan harga belasan milyar yang bisa anda pilih. Dan semua berada di lokasi yang sangat strategis.
Ada Digital Loft yang berlokasi di kawasan Digital Hub, yang memang akan menjadi pusat teknologi BSD City. Bisa juga pilih ICON Business Park, yang lokasinya di ruas jalan utama BSD City dan dikelilingi oleh area perumahan dengan ratusan ribu penghuni. Atau bisa pilih ICE Business Park atau Ruko Pasar Modern Timur II, yang lokasinya berdekatan dengan icon BSD City yaitu ICE (Indonesia Convention Exhibition) dan Pasar Modern BSD yang traffic pengunjungnya luar biasa tinggi.
[URIS id=8622]
Kalau mau yang super eksklusif Foresta Business Loft adalah jawabannya. Desain arsitektur yang menarik, material terbaik dan teknologi yang digunakan akan membuat level bisnis anda meningkat drastis di mata konsumen.
Jangan sampai anda kehilangan kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari the next Silicon Valley di Indonesia. Tinggal pilih yang cocok dengan jenis dan besar usaha anda, dan tentu saja dengan budget anda. Pasti semua bisa di BSD City!
