The Observer

The Right Place For The Future Sport

Keberadaan E-Sport sebagai olahraga resmi mulai saya sadari ketika perhelatan Asian Games kemarin, karena E-Sport merupakan salah satu bidang yang didemonstrasikan. Bahkan di SEA Games 2019, E-Sport sudah menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan secara resmi.

Awalnya saya pikir E-Sport ini hanyalah permainan game seperti layaknya kita bermain game biasa. Namun ternyata, untuk E-Sport para atletnya juga dilatih secara serius. Mereka punya semacam pusat pelatihan E-Sport, dimana selain dilatih untuk strategi para atlet ini juga mendapat latihan fisik, karena layaknya atlet, mereka harus memiliki fisik yang prima.

Menjadi atlet professional E-Sport ini juga menawarkan pendapatan yang cukup besar, layaknya atlet professional lain. Seiring waktu berjalan, semakin banyak game yang dipertandingkan dan semakin besar juga hadiah yang ditawarkan. Hingga saat ini, hadiah terbesar jatuh pada kompetisi DotA 2 ‘The International’ yang punya total hadiah $219 juta atau setara dengan Rp 3 Triliun. Cukup menggiurkan bukan?

Indonesia pun saat ini sudah menggarap E-Sport dengan cukup serius, terbukti klub-klub E Sport dari Indonesia seperti Rex Regum Qeon, EVOS, BOOM.ID, Bigetron dan ONIC. Catatan prestasi mereka cukup menakjubkan karena level kompetisinya sudah mencapai level internasional.

[URIS id=8483]

Tentu saja keberhasilan mereka ini tidak dicapai begitu saja, seperti yang sudah diceritakan di atas, para atlet ini dipersiapkan secara ketat dan intens.  Selain mempersiapkan atlet-atlet mereka, klub-klub ini juga membuka akademi atau kelas pelatihan untuk mencari bibit-bibit penerus. Seperti juga klub olahraga professional, klub E-Sport ini juga sudah memiliki sponsor dari perusahaan-perusahaan besar.

Selain pusat pelatihan mandiri untuk tiap klub, Indonesia E-Sports Association (IeSPA) juga merekomendasikan pusat pelatihan yang dimiliki klub NXL yaitu di NXL E-Sport Center, di kawasan The Breeze, BSD City sebagai tempat berlatih. Eddy Lim, sebagai Ketua Umum Indonesia E-Sports Association (IeSPA), menyatakan bahwa adalah salah satu tempat yang direkomendasikan, karena dianggap bisa memenuhi kriteria pusat pelatihan bagi atlet-atlet esports, terutama yang sudah berkelas nasional, regional atau global.

[URIS id=8487]

Status pusat pelatihan E-Sports tak sekadar faktor penggunaan komputer berteknologi terkini, plus fasilitas jaringan internet yang kencang. Venue tersebut harus bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan para atlet saat berlatih dan melakukan sparring partner. “Lingkungan harus memadai, tidak begitu bising dan memiliki berbagai fasilitas untuk latihan fisik sang atlet,” tegas Eddy. Menurutnya, para atlet esports memiliki kewajiban melakukan latihan fisik.

Selain itu akses menuju lokasi juga harus diperhatikan, karena setiap atlet harus bisa dengan mudah mencapai lokasi ini.

Terpilihnya BSD City sebagai lokasi, karena memang dinilai memenuhi kriteria-kriteria tersebut.

Tak heran kalau kemudian saya melirik kawasan Digital Loft di BSD City untuk pengembangan bisnis IT yang akan saya lakukan untuk masuk ke dalam bidang E-Sport

Digital Loft berlokasi di kawasan Digital Hub BSD City, yang disebut sebagai The Silicon Valley In Indonesia, karena di dalamnya terdapat jaringan infrastruktur yang menunjang perusahaan teknologi. Terdiri dari gedung dengan 3 & 4 lantai unit perkantoran dengan fasilitas yang sangat menunjang untuk perusahaan yang bergerak di bidang IT.

Yang paling utama adalah koneksi jaringan up to 100 GBPS network. Bayangkan saja, semua proses download, upload, & transfer data bisa dilakukan hanya dalam sekejap mata!
Tentu saja sebagai area yang mengedepankan teknologi, masih ada fasilitas canggih lain seperti: teknologi pengenal wajah pada pintu masuk, posisi stop-kontak fleksible, pintu dengan sensor alarm, CCTV monitor, lampu sensor pergerakan, electronic delivery box & monitor pengontrol energi listrik.

Jadi keamanan kantor pasti tetap terjaga, walaupun banyak orang yang datang berkunjung ke kantor anda.

Uniknya lagi, setiap lantai di unit-unit Digital Loft ini memiliki entrance sendiri, sehingga apabila space yang ada butuhkan tidak terlalu banyak, anda bisa menyewakan lantai yang tidak digunakan kepada pihak lain dan mendapatkan tambahan income.

Yang istimewanya lagi, di kawasan ini banyak ruang terbuka hijau yang tentu saja memiliki jaringan WIFI yang kuat sehingga anda tetap bisa bekerja dengan leluasa di ruang terbuka ini.

So, untuk para digital savvy, terutama mereka yang ingin bergabung ke dalam bisnis E-Sport yang ternyata cukup menggiurkan, rasanya ini tempat yang paling pas untuk mendirikan ruang usaha anda.

Sumber:

https://www.liputan6.com/tekno/read/3941875/pusat-pelatihan-esports-pertama-di-indonesia-ada-di-bsd

https://games.grid.id/read/152272188/ini-5-tim-esport-terbaik-di-indonesia-dan-segudang-prestasinya?page=all

Exit mobile version