The Observer

Transaksi Property Tertinggi di Tahun 2022

Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap

Halo Observer, selamat tahun baru 2023 ya. Sepertinya di tahun 2023 ini akan banyak terjadi perubahan di dunia, mengingat sebagian besar masyarakat dunia sudah mulai “berdamai” dengan COVID 19. Perjalanan antar negara sudah mulai dilakukan, kalau biasanya liburan kita sudah cukup puas staycation, saat ini mungkin sudah bisa berlibur ke negara lain. Walaupun bagi sebagian besar orang, pandemi membawa efek yang menyedihkan terutama di bidang keuangan, namun sepertinya hal itu tidak berpengaruh kepada mereka yang ada di posisi 1% alias para superkaya. Dengan resources yang mereka miliki, mereka masih bisa dengan leluasa melakukan mega transaksi, salah satunya di dunia property.

Kali ini saya ingin share beberapa mega transaksi yang terjadi di bidang property pada tahun 2022 kemarin.

Hôtel Lambert di Paris
Terjual dengan harga $212m atau sekitar 3,3 Triliun rupiah

Bangunan ini dibeli oleh Xavier Niel dari Prince Abdullah bin Khalifa al-Thani, seorang pangeran dari Qatar. Bangunan ini bukan sekedar bangunan biasa melainkan sebuah bangunan bersejarah di mana pada masanya filsuf dan artis kenamaan seperti Voltaire, Frédéric Chopin, Honoré de Balzac and Eugène Delacroix biasa berpesta disini. Di masa yang lebih modern, ketika masih di bawah kepemilikan keluarga Rothschild, artis Elizabeth Taylor dan perancang Yves St Laurent merupakan salah satu tamu tetap disini.

Bangunan ini bukan hanya memiliki lokasi yang strategis, di tepi Sungai Seine, namun juga memiliki unsur sejarah yang kuat. Atas faktor ini, maka Niel berencana untuk menggunakan bangunan Hôtel Lambert ini menjadi sebuah pusat kebudayaan.

Property1

Mega mansion di Palm Beach County, Florida
Terjual dengan harga $173m atau sekitar 2,7 Triliun rupiah

Miliuner James H Clark berhasil mendapat keuntungan sebesar 45% dari hasil penjualan mansionnya yang terletak di sebuah pulau pribadi yang disebut Manalapan di wilayah perairan Florida. Ia menjual mansionnya kepada sesama “tech magnate” Larry Elison Mansion sebesar $173m, padahal ketika membeli mansion ini ia hanya membayar $ 94.2m atau sekitar 1.4 Triliun rupiah dari seorang pengusaha media.

The One– ‘Mansion raksasa yang berlokasi di Bel Air’
Terjual dengan harga $141m atau sekitar 2,2 Triliun rupiah

Mansion raksasa ini terjual di lelang barang-barang yang disita dari orang yang mengalami kebangkrutan dengan harga hanya ½ dari harga aslinya. Rumah ini merupakan rumah termahal di Amerika Serikat, dengan luas 2x lebih besar dari Gedung Putih. Rumah ini juga memiliki jumlah kamar mandi terbanyak (42 kamar mandi dan 7 powder room) dan dilengkapi dengan diskotik, trek lari, bioskop pribadi, juice bar, lounge, garasi yang bisa memuat 30 buah mobil dengan 2 panggung yang bisa berputar, wine cellar yang bisa memuat 10.000 botol dan 5 kolam renang.

Dengan segala fasilitas dan kemegahan yang dimiliki, banyak pihak menyayangkan mengapa nilai jual untuk bangunan semewah ini jauh di bawah harga sesungguhnya.

Mansion yang terletak di tengah Hutan, Hong Kong
Terjual dengan harga $111m atau sekitar 1,7 Triliun rupiah

Di bagian Hong Kong yang masih diselimuti hutan, sebuah rumah yang baru dibangun terjual dengan harga $111m atau sekitar 1,7 Triliun rupiah yang menjadikan rumah ini sebagai rumah termahal di Hong Kong. Bangunan ini terletak di area Shouson Hill, cluster super eksklusif yang hanya memiliki 15 unit rumah, dimana di cluster itu juga menjadi tempat tinggal Li Ka Shing dan co founder Alibaba. Rumah ini memiliki 6 kamar tidur, kebun pribadi dan kolam renang.

Namun sesungguhnya nilai tinggi rumah ini didapat dari lokasinya yang terletak di wilayah yang hijau, dengan suasana yang sangat privat dengan pemandangan pegunungan yang menakjubkan.

Rumah yang berlokasi di Palm Jumeirah, Dubai
Terjual dengan harga $82m atau sekitar 1,2 Triliun Rupiah

Dubai memang kota dimana kita bisa menemukan semua hal yang terhebat, terbesar, termodern dan tentu saja termahal. Menurut Bloomberg, baru- baru ini sebuah property yang terletak di Palm Jumeirah, Dubai terjual dengan harga yang mencengangkan dan bahkan tercatat sebagai transaksi tertinggi yaitu sebesar harga $82m atau sekitar 1.2 Triliun Rupiah.

Property yang diberi nama Casa Del Sole, yang berlokasi di Frond G Palm Jumeirah atau dikenal sebagai Billionaire Row ini masih dalam tahap pembangunan dan kabarnya memiliki 8 kamar tidur, 18 kamar mandi, garasi di basement yang dapat memuat 15 mobil, area bowling dan bioskop.

Luar biasa menakjubkan ya Observer nilai jual property-property ini. Tapi memang kalau diperhatikan lingkungan dan fasilitas juga lah yang menjadi faktor utama yang meningkatkan nilai sebuah property. Sehingga begitu saya mendapat penawaran dari produk terbaru dari BSD City, yaitu Welton yang terletak di Cluster Hiera, saya merasa bahwa ini adalah kesempatan emas untuk memiliki hunian dengan lokasi, fasilitas dan infrastruktur yang didesain dengan pemikiran yang matang untuk menghasilkan hunian yang mengedepankan “Holistic Living” sehingga bisa menjadi hunian impian untuk para penghuninya.

Tidak salah memang Sinarmas Land menggandeng 2 perusahaan raksasa, yaitu Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong sebagai partner dalam mengembangkan Cluster Hiera ini. Dengan keahlian dan pengalaman masing-masing, yang ketika disatukan memang menghasilkan sebuah produk yang luar biasa.

Bayangkan, dimana lagi kita bisa menemukan hunian yang hanya selangkah dari beragam fasilitas transportasi yang memungkinkan kita untuk menggunakan beragam moda transportasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Keistimewaan lain dari Cluster Hiera ini adalah keberadaan infinite green loop yang mengelilingi kawasannya. Bayangkan, sebuah jalur hijau sepanjang 3,7 km dimana kita bisa melakukan beragam aktivitas mulai dari jogging, bersepeda atau pun hanya berjalan santai tanpa takut atau cemas karena area ini benar-benar area yang steril dari kendaraan bermotor.

Tapi jangan bayangkan lokasi Hiera ini terpencil ya Observer, karena walaupun ada di wilayah yang hijau, namun Hiera ini hanya selangkah dari beragam area komersial seperti Shopping Mall dan Arcade yang dipenuhi oleh beragam pilihan toko dan café. Lokasinya juga amat dekat dengan akses Tol Balaraja – Serpong dan lokasi pembangunan Stasiun JATAKE.

Jadi walaupun ada di sebuah lingkungan yang terkesan private, tenang dan tentram namun hanya selangkah dari Hiera anda sudah bisa menemukan semua sarana dan fasilitas yang dibuthkan untuk memudahkan aktifitas dan kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version