Penulis: Firsa Amanda | Editor: Ratna MU Harahap

SOSMED1

Media sosial memang saat ini diperuntukan sebagai ruang untuk berkomunikasi dan media untuk mendapatkan informasi. Dari hal-hal yang positif dan bermanfaat, seperti untuk eksistensi, berbisnis, berbagi ide, menyebarkan informasi sampai untuk hal-hal yang tidak baik seperti pencurian, penculikan, bullying, penipuan, intimidasi, fitnah, provokasi kebencian, dan sejenisnya. Karena itu, tidak heran dengan banyaknya dampak buruk dari penggunaan media sosialmaka timbul kekhawatiran dari beragam pihak.

Kontak sosial yang dilakukan melalui media sosial, di mana alat kontrolnya masih sangat lemah tidak jarang malah membawa penggunanya ke hal-hal yang buruk. Misalnya maraknya kekerasan seksual dan prostitusi yang dilakukan di beberapa tempat di Indonesia, bahkan yang paling fantastis adalah kasus tentang pedofilia yang memiliki jaringan informasi dengan nama akun loly candy melalui grup facebook yang anggotanya mencapai jumlah 7000 melalui whatsapp dengan 150 anggota.

Atau yang baru-baru ini terjadi, ada seorang wanita yang kenal dengan kekasihnya melalui media social, kekasihnya itu mengaku sebagai polisi pada saat mereka berkenalan dan wanita itu tidak sadar bahwa ia ditipu. Penipuan ini kemudian terungkap ketika wanita tersebut mengunggah video bersama kekasihnya dengan menggunakan seragam polisi , yang mengundang banyak netizen berkomentar bahwa pria tersebut adalah polisi gadungan.

Nah, maka dari itu kita sebagai pengguna media sosial juga, harus memperhatikan etika dalam menggunakannya media social ini. Sebaiknya Observer melakukan beberapa hal simpel dan mudah ini dalam menggunakan media sosial:

SOSMED2
Happy diverse people using digital devices

1.Menggunakan bahasa yang baik

Biasakan untuk tetap berbahasa dengan baik dan sopan dengan siapa pun saat sedang berinteraksi melalui media social,terutama ketika Observer memberikan komentar atau opini. Dengan berbicara yang baik akan menghindari kesalahpahaman antar pengguna media sosial.

SOSMED3

2. Tidak menyebarkan hoax

Kalau Observer ingin memberikan atau menyebarkan informasi, maka Observer harus yakin bahwa informasi tersebut akurat dan harus disertai referensi yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.

Jika menyebarkan informasi tanpa adanya referensi yang jelas maka jelas akan berdampak pada seseorang yang menerima informasi tersebut. Dan beritanya akan menjadi simpang siur.

Menurut data , orang Indonesia paling sering sering berbagi dan mendapatkan informasi dari Facebook, kemudian WhatsApp, yang ketiga adalah LINE, lalu Twitter, dan media sosial lainnya. Jadi, hati-hati dalam menyebarkan atau mengkonsumsi berita lewat media sosial ya Observer.

SOSMED4

3. Verifikasi Informasi

Mereka yang aktif menggunakan media sosial sangat diperlukan untuk memverifikasi data informasi. Ketika kita melihat informasi yang kurang jelas namun terlanjur banyak yang percaya di sebuah media sosial, yang pertama harus dilakukan adalah cek dulu kebenaran sumbernya, jadi jangan asal atau membagikan informasi. Pengecekannya bisa dilakukan dengan googling, kemudian konfirmasi dan klarifikasi informasi yang didapatkan tersebut.

Yang pasti jangan menyebarkan atau memberikan informasi berupa kebencian, fitnah, gosip apa lagi adu domba.

SOSMED5

4. Tidak sembarangan memberikan data pribadi di media sosial

Pengguna media sosial seharusnya mengetahui informasi mana yang bisa menjadi sumber masalah dan dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk hal-hal yang tidak baik. Apalagi saat ini maraknya kasus pinjol di Indonesia. Jadi sebisa mungkin hindari membagikan Informasi pribadi seperti alamat rumah, alamat kantor, atau detail dan jadwal kehidupan sehari-hari.

SOSMED6

5. Tidak berlebihan menggunakan media sosial

Meskipun saat ini kita sangat terbantu dengan adanya media sosial, tapi dengan menggunakan media sosial yang terlalu sering akan membuat kita merasa candu dan cenderung malas untuk melakukan kegiatan produktif lainnya. Karena itu hal ini sebaiknya dihindari karena tidak baik untuk kesehatan, terutama untuk Observer yang masih remaja yang terkadang menggunakan media sosial hingga larut malam.

Sangat mudah bukan untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak? Saatnya bijak dalam menggunakan media sosial! Manfaatkan media sosial dengan lebih baik ya Observer!

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *