Dalam perkembangan perekonomian yang semakin global, transaksi cashless menjadi metode utama pembayaran.  Sudah sangat jarang orang membawa uang tunai untuk melakukan transaksi. Semua dilakukan dengan menggunakan kartu debit dan kartu kredit. Transaksi dengan kartu memang relative lebih aman dibandingkan dengan transaksi tunai. Apalagi dengan teknologi terkini dimana transaksi kartu kredit atau debit dilengkapi dengan PIN dan OTP, keamanan bertransaksi dengan kartu memang jauh diatas transaksi tunai.

Tetapi, dibalik kenyamanan bertransaksi meggunakan kartu, ada beberapa hal  yang harus Observer perhatikan supaya budget gak jebol:

  1. Periksa saldo kartu kredit Observer secara berkala. Semakin sering Observer membandingkan saldo kartu kredit dengan anggaran Observer, anggaran alias budget menjadi semakin terkendali.  Melenceng sedikit, Observer bisa mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan budget Observer supaya on track.
  2. Minta limit kredit yang lebih kecil. Dengan demikian, Obsever gak akan kebablasan menggunakan kartu kredit.
  3. Jangan biarkan rewards dari kartu Observer menggoda pembelian Observer sehingga belanja lebih dari limit atau budget Observer
  4. Gunakan 72-hours rule: Berikan 72 jam untuk berfikir sebelum Observer memutuskan membeli barang. Apalagi apabila Observer melihat barang yang menarik di toko atau toko online, berikan 72 jam sebelum Observer memutuskan untuk membeli dengan mempertimbangkan masak-masak kebutuhan dan budget Observer.

Jadi memang, memilki kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank yang inovatif dan memiliki internet Banking menjadi salah satu kunci utama supaya Observer bisa menggunakan kartu kredit tanpa resiko anggaran yang berantakan.

https://wtop.com/business-finance/2019/05/8-ways-to-use-credit-cards-to-stay-on-budget/

https://finance.detik.com/moneter/d-4141581/ada-gpn-bank-bisa-hemat-rp-17-miliar-per-hari

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *