Penulis: Andri Harahap | Editor: Ratna MU Harahap

Halo Observer, tahukah dimana kota dengan Internet tercepat di Indonesia? Pasti kebanyakan menyebutkan Jakarta sebagai ibukota dari Indonesia dan kota Metropolitan di Indonesia.

Weits, tapi ternyata jawabannya bukan Jakarta. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ookla, perusahaan yang membuat aplikasi Speedtest, urutan pertama kota dengan Internet tercepat di Indonesia adalah Kota Tangerang.

Kota Tangerang memiliki kecepatan unduh rata-rata 18,97 Mbps, dan kecepatan unggah 12,28 Mbps. Urutan kedua adalah Kota Makassar, baru disusul Jakarta di peringkat ketiga.

Melihat fakta ini tak heran kalau beberapa perusahaan besar sudah memindahkan kantornya ke daerah Tangerang, tepatnya ke BSD City.

Kenapa BSD City? Karena di BSD City, infrastruktur yang ada memang merupakan infrastruktur terbaik pada masa ini. Jika di kota lain, pembangunan infrastruktur masih sebatas jaringan bawah tanah, pembangunan jalan raya, pembangunan fasilitas umum, di BSD City itu sudah dilakukan selama 1 dekade ke belakang. Pengembangan yang gencar dilakukan sekarang adalah pengembangan untuk membangun kota cerdas berbasis internet atau smart digital city.

Pengembangan smart digital city tentu harus didukung oleh internet berkapasitas sangat besar dengan konektivitas tanpa cela. Berapa pun kebutuhan internet,bisa disediakan oleh BSD City.

Pengembangan ekosistem digital itulah yang dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan dari beragam skala ukuran dan bidang jenis usaha untuk membuka kantornya di BSD City.

Seperti yang dilakukan oleh Traveloka, yang baru-baru ini membuka Traveloka Campus di Kawasan Digital Hub, sebagai pusat operasional dan laboratorium untuk melahirkan inovasi baru untuk mengejar perkembangan terkini yang relevan dengan perkembangan terkini.

INET1

Digital Hub sendiri merupakan Kawasan seluas 32 hektar yang dilengkapi dengan kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang sangat mumpuni dimulai dari infrastruktur koneksi kabel optik, urban forest, dan juga konektivitas antar bangunan. Mungkin inilah gambaran dari Silicon Valley di Indonesia.

INET2

Tak heran, selain Traveloka,ada banyak perusahaan lain yang juga sudah bergabung di Digital Hub, seperti Amazon Web Services (AWS) Academy yang bergabung sejak Maret 2020, Unilever, Grab, dan NTT.

Nah, mungkin sekarang saat yang tepat untuk membangun usaha anda di Digital Hub BSD City, tempat yang sudah mempersiapkan segala prasarana untuk menjadi yang terdepan di dalam teknologi tanpa mengesampingkan kenyamanan hidup.

Saat ini,telah dibangun dua Gedung masing – masing 8 dan 3 lantai yang disebut Knowledge Hub dengan luas total 25.000 m2, untuk perkantoran dan fasilitas.Perusahaan yang ingin berkantor bisa menyewa atau membangun gedung sendiri.

INET3

Selain itu,untuk tenant yang yang berkantor dan mau usaha di BSD City tidak perlu terlalu pusing memikirkan faktor SDM, karena di Digital Hub sendiri sudah banyak sekolah yang memang mengkhususkan pendidikannya untuk bidang IT seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Purwadhika Digital Technology School, Techpolitan Digital Industry School, dan Creative Nest. Setiap tahun badan Pendidikan ini bisa menghasilkan sekitar 700- 1.000 tenaga terampil di bidang IT.

INET4

Kabar baik lainnya adalah ekosistem Digital Hub juga akan diperkaya dengan Monash University sebagai universitas luar negeri pertama yang membuka cabangnya di Indonesia pada Oktober 2021.

Sumber:
tekno.kompas.com.
investor.id

housingestate.id

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *