Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap

Halo Observer, apakah Observer termasuk salah satu dari ribuan orang yang gagal dapat tiket ERAS Tournya Taylor Swift kemarin ?  Sungguh luar biasa memang fenomena “war ticket” untuk konser-konser yang diadakan artis kenamaan ini. Padahal ia selalu menggelar konser dalam waktu yang cukup panjang di tiap kota yang dikunjunginya. Misal  di Tokyo 4 Hari, Melbourne 3 hari, Sydney 4 hari dan di negara tetangga Singapura 6 hari.  Hebatnya lagi, semua tiket habis terjual hanya dalam waktu beberapa jam saja. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Asia dan Australia saja melainkan hampir di seluruh lokasi ERAS Tour diadakan.

Taylor1

Bahkan di Amerika Serikat pun muncul sebuah idiom baru, yaitu Taylornomics karena di kota manapun Taylor Swift datang, saat itu pula para Swifties (sebutan untuk fans Taylor Swift) menghamburkan uang.

ERAS Tour di Amerika Serikat yang diselenggarakan sejak bulan Maret hingga Agustus 2023 merupakan konser dengan pendapatan terbesar dalam sejarah, dengan pendapatan senilai 1 Triliun USD. Para penggemar memenuhi stadion-stadion berkapasitas 70,000 -80,000 orang. Biasanya konser pun diadakan selama beberapa hari sehingga dalam periode tersebut para pedagang bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

Taylor2

Para Swifties ini akan berdatangan ke kota tersebut, baik yang memiliki tiket ataupun tidak. Yang penting mereka bisa ada di kota yang sama dengan Idolanya!  Mereka akan menginap di hotel setempat, makan di café atau resto, minum di bar dan berbelanja di toko toko setempat. Mereka membuat perekonomian di kota-kota tersebut menggeliat kembali pasca resesi akibat pandemi kemarin.

Para pedagang pun menyambut para Swifties dengan antusias. Bahkan sebagian membuat merchandise atau menu-menu makanan baru yang berhubungan dengan Taylor Swift. Misal membuat donat bergambar muka Taylor Swift, menciptakan Mocktail dengan nama yang diambil dari judul lagu Taylor Swift. Bahkan di Nashville , The Country Music Hall of Fame and Museum bergerak cepat untuk mengadakan eksibisi tentang Taylor Swift yang menampilkan kostum-kostumnya  untuk menyambut konser yang diadakan di Bulan Mei, dan berhasil menorehkan jumlah pengunjung terbesar yaitu 114,000 orang dan menjadi sejarah baru selama 65 tahun mereka berdiri.

Taylor4

Di Philadelphia , ERAS Tour yang diadakan di bulan Mei mendapat sorotan dari Federal  Reserve Bank of Philadelphia karena tercatat di bulan ini nilai hunian hotel tercatat sebagai angka tertinggi pada periode pasca pandemi. Dan itu terjadi pada periode diadakannya konser di kota tersebut.

Taylor5

Hal yang sama juga terjadi di Chicago dan Minneapolis, dimana rekor tingkat hunian hotel mencapai tingkat tertinggi pada saat konser dilangsungkan.

Di Cincinnati bahkan federasi keuangan setempat mencatat  bahwa putaran uang yang terjadi akibat ERAS tour ini mencapai 48 juta USD.

Bukan hanya perusahaan dan pengusaha di Amerika Serikat saja yang merasakan dampak Taylornomics ini , salah satu perusahaan yang juga mendapat keuntungan besar adalah Air New Zealand, dimana mereka juga merasakan “Swift surge” karena penduduk New Zealand langsung memesan tiket pesawat ke Melbourne dan Sydney dimana ERAS tour akan diadakan. Mereka bahkan harus menambah 114 jumlah penerbangan untuk mengakomodir lebih dari 3,000 penumpang yang akan bepergian ke Australia.

Taylor6

Luar biasa ya ternyata dampak dari seorang Taylor Swift terhadap perekonomian sebuah kota dan daerah yang menjadi lokasi konsernya. Tak heran sampai muncul idiom baru Taylornomics ini.

Nah Observer, berdasarkan hal ini lah saya semakin yakin untuk membeli kavling komersial  di Daikanyama Commercial Lot  yang jaraknya hanya sekitar 3 km dari ICE BSD.

Taylor7

Siapa sih yang tidak tahu ICE BSD?  Tempat dimana diadakannya pameran-pameran raksasa seperti GIIAS, Big Bad Wolf, Indonesia International Pet Expo, Bridestory Wedding dll. Selain pameran ICE BSD juga sering digunakan sebagai venue konser artis-artis internasional seperti  SUGA AGUST D Tour, Treasure, Westlife dll. Hampir setiap minggu selalu ada pameran yang dengan ribuan orang yang datang untuk berkunjung.

Taylor8

Taylor9

Bayangkan, apabila kita memiliki sebuah usaha komersial yang bisa mendukung para pengunjung pameran dan konser ataupun para tenant yang akan melakukan pameran di ICE BSD tentu saja usaha kita tidak akan pernah kekurangan peminat karena lokasinya yang cukup dekat sehingga akan memudahkan mobilitas para pengunjung. Selain itu dengan memahami karakteristik target market kita bisa dengan mudah memodifikasi usaha yang kita dirikan.

Maka dari itu rasanya keputusan untuk membeli kavling di Daikanyama Commercial Lot  bisa dibilang merupakan keputusan yang tepat, karena  dengan membeli kavling  kita akan memiliki kebebasan untuk mendirikan usaha dan bangunan sesuai dengan kebutuhan.

Taylor10

Sumber :

Bloomberg.com

Wsj.com

About Author

dk13

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *