Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Hari ini banyak beredar berita tentang pasangan suami istri Peng Xin & Zhao Lin yang meroket menjadi salah satu bilioner di dunia ketika perusahaan mereka Nayuki Holding Ltd melepas sebagian saham mereka di bursa saham Hongkong. Dari saham sebanyak 257,3 juta yang dijual melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), Nayuki sukses meraup dana USD 656 juta atau setara Rp 9,4 triliun. Ini merupakan pelepasan saham terbesar kedua dalam sektor teh dan kopi premium. Posisi pertama masih dipegang oleh HeyTea, perusahaan yang juga berasal dari China.
Padahal di awal merintis usaha Nayuki, pasangan ini sampai menjaminkan rumah mereka untuk mendapat pinjaman dari bank. Mereka juga mendapat banyak tantangan dari keluarga untuk menjalankan usaha ini karena sebelumnya mereka sudah memiliki pekerjaan yang bagus dengan pendapatan yang cukup. Namun mereka terus maju, karena mereka yakin dengan usaha yang sedang dijalani.
Proses awal untuk mencari formula yang pas, strategi yang tepat dan pengembangan awal memakan waktu 2 tahun, sebelum akhirnya mereka membuka gerai pertama mereka di bagian selatan Kota Shenzen. Sampai sekarang Nayuki sudah memiliki lebih dari 560 gerai di seluruh China, 1 gerai di Hongkong dan 1 gerai di Tokyo. Di tahun 2021 ini Nayuki berencana akan membuka 300 gerai baru dan 350 gerai baru di tahun 2023.
Salah satu kunci kesuksesan mereka adalah terus berinovasi dalam hal produk. Setiap minggu selalu ada rasa baru untuk memancing pelanggan baru yang lebih muda. Di masa pandemic ini juga terjadi perubahan besar dalam cara bertransaksi. Awalnya pengunjung mereka selalu datang berkelompok 3-4 orang, untuk membeli boba sambil hang out di gerai Nayuki.Saat ini 70% konsumen melakukan transaksinya secara online.
Selain itu lokasi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan Nayuki. Lebih dari 90% dari outlet Nayuki di mainland China berlokasi di Tier 1 dan Tier 2, label yang biasa diberikan di daerah urban China.
Kisah sukses mungkin bisa jadi inspirasi untuk para karyawan yang saat ini sedang ada di posisi ingin mengembangkan diri untuk jadi pengusaha. Dari hal simple seperti Boba saja ternyata bisa loh berkembang jadi milyuner.
Tapi tentu saja harus dengan pertimbangan yang tepat, supaya investasi yang sudah dikucurkan tidak sia-sia. Salah satu hal yang paling penting adalah lokasi. Tabespot mungkin bisa jadi pilihan yang tepat untuk langkah awal membuka usaha.
Kenapa? Karena konsep Tabespot yang unik. Tabespot adalah ruko yang terdiri dari 3 sampai 4 lantai. Uniknya setiap lantai punya akses sendiri. Ini akan jadi peluang usaha kedua anda. Karena anda bisa menyewakan unit di lantai 2 dan lantai 3 kepada 2 tenant lagi yang berbeda.
Bayangkan, katakanlah usaha yang akan dibuka adalah usaha BOBA seperti pasangan Peng Xin & Zhao Lin tadi. Tentu saja tidak dibutuhkan space yang besar untuk usaha Boba. Cukup 1 unit di lantai dasar Tabespot. Lantai 2 bisa anda sewakan kepada teman anda yang buka usaha barber shop dan lantai 3 bisa anda sewakan kepada teman anda yang ingin membuka studio yoga.
Selain itu di Tabespot juga sudah disediakan area-area outdoor dengan pemandangan Vanya Lake, sehingga mereka yang datang untuk membeli produk anda bisa menikmatinya sambil duduk duduk bersantai di area ini.
Untuk lokasi, tak usah diragukan lagi karena Tabespot merupakan bagian dari kawasan Tabebuya, yang merupakan cluster dengan ribuan rumah yang saat ini sudah habis terjual.
Captive market yang sangat menggiurkan bukan? Belum lagi ribuan pekerja yang ada di gedung perkantoran yang lokasinya ada di sebelah Tabespot.
Jadi miliuner bukanlah hal yang mustahil, dan Tabespot adalah tempat yang tepat untuk memulainya!
Sumber : Bloomberg.com
