Penulis: Midiartanti | Editor: Ratna MU Harahap

Observer pasti sudah menikmati perkembangan dan kemajuan teknologi yang kini sudah banyak memberikan kemudahan bagi hidup kita. Dari kecanggihan gadget hingga percepatan komunikasi dan mendapatkan informasi seluas-luasnya, memberi kita kemudahan yang sangat membantu aktivitas kita. Adakah dari Observer yang sering belanja online? Atau cari informasi alias stalking tinggal ketik aja dan om Google akan menjawabnya? Bahkan belajar dan bekerja, juga sangat bergantung dengan kemudahan teknologi.

Cerdas1

Berbicara mengenai bekerja atau mencari penghasilan, tempat dimana kita bekerja pun menjadi fleksibel. Apakah bekerja di sebuah perusahaan atau pun memutuskan untuk berwirausaha, teknologi mampu mendekatkan yang jauh, sehingga istilah work from home atau system remote sudah tidak asing lagi buat para milenial dan gen Z.

Namun meski perkembangan teknologi sudah demikian pesat, beberapa bagian masyarakat mungkin masih memiliki mindset yang lama. Bagi beberapa bagian masyarakat, bekerja atau mencari penghasilan ya harus di luar rumah. Berangkat ke kantor atau tempat usaha adalah pemandangan yang umum dilakukan oleh mayoritas masyarakat kita. Sehingga bagaimana jika Observer memang bekerja atau mencari penghasilan dari rumah? Mungkin sudah biasa mendengar selentingan-selentingan keluarga atau tetangga seperti ini ya.

“Kalo mau dapat uang dan kaya ya musti kerja. Gimana bisa dapat uang kalo diem di rumah aja?”

“Anaknya Bu Sri yang paling kecil tuh, gak pernah keliatan keluar kerja. Tau-tau udah beli mobil gres trus renov rumah gede-gedean. Uang dari mana tuh?”

Observer pernah ingatkah, sekitar tahun 2021 berita yang sangat viral mengenai seorang ibu yang menuduh tetangganya memelihara babi ngepet. Karena kaya tapi tidak pernah keluar rumah. Wah, sepertinya ibu itu belum pernah dengar istilah work from home ya. Padahal di era digital ini harusnya bukan hal yang aneh kalau kita menemukan seseorang diam di rumah tapi banyak duit, kan?

Jaman sudah berubah, jika kakek nenek kita tolok ukur menghasilkan uang adalah bekerja kantoran di sebuah perusahaan, yang setiap pagi berangkat ngantor dan pulang sore. Maka sekarang, kita bisa tetap menghasilkan uang tanpa beranjak dari rumah. Pasti pernah dengar istilah Work from Everywhere, atau ketika pandemic istilah Work from Home menjadi hal yang sudah sering kita dengar dan lakukan. Bahkan muncul juga profesi-profesi baru di era digital dan diminati oleh milenial dan gen Z yang memungkinkan mereka bekerja dari rumah, seperti :

  1. Streamer

Streamer adalah seseorang yang merekam diri mereka sendiri bermain game kepada para penonton langsung secara online. Praktik ini menjadi populer pada pertengahan 2010 di situs-situs seperti Twitch kemudian berkembang ke, YouTube, Facebook dan berbagai layanan lainnya.

  1. Buzzer 

Buzzer secara bahasa artinya “pendengung”. Buzzer sudah diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai salah satu mata pencaharian untuk mendulang uang di era digital. Buzzer biasanya memiliki follower di facebook atau instagram sampai ratusan ribu bahkan jutaan, sehingga mereka bisa menerima banyak tawaran endorsement.

  1. Reviewer

Reviewer adalah orang yang secara khusus bertugas mengulas sebuah produk. Kini siapa pun bisa berprofesi sebagai reviewer. Kualifikasi yang diperlukan dalam profesi ini bergantung dari pengetahuan produk yang dikuasai, sudut pandang, dan nilai informasi yang terkandung.

  1. Social Media Specialist

Social media strategist bertanggung jawab dalam pemilihan konten dan menaikkan minat pembaca dengan cara membagikan konten dari perusahaan ke media sosial. Social media strategist juga harus memantau apa yang sedang terjadi di media sosial saat ini. Biasanya pekerjaan ini juga akan membuat branding atau mengiklankan suatu brand dari perusahaan.

  1. Atlet esports

Bermain game saat ini bisa mendatangkan banyak peluang baru. Pasalnya, e-sports telah menjadi cabang olahraga baru. Para atlet esports ini bukan hanya bermain game untuk kesenangan, namun juga membawa keahliannya ke kancah internasional dengan menghadapi lawan dari seluruh dunia dan memenangi hadiah.

  1. Data Scientist/Data Analyst

Era digital adalah era “data besar” (big data). Data yang sangat banyak di internet ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik ekonomi (bisnis) maupun politik. Seorang data scientist atau data analyst (analis data) berperan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyimpulkan perilaku pengguna internet.

  1. SEO Specialist/ SEO Manager

SEO dibutuhkan agar sebuah website mudah ditemukan, diindeks, dan mendapatkan peringkat atas di halaman hasil pencarian Google. SEO yang diterapkan dengan baik akan menjadikan sebuah web banyak pengunjung. SEO Manager bertugas mengatur kata kunci yang nantinya bisa menaikkan traffic dari sebuah website. Kemudian ia juga akan membuat strategi pemasaran, tautan (link), dan sebagainya.

8. UI/UX Manager

UI/UX Manager dibutuhkan banyak perusahaan saat ini. UI/UX Manager lebih fokus dalam mendesain antar muka dalam sebuah web atau smartphone. Mereka akan mendesain antarmuka ini untuk menarik para pengguna web atau smartphone.

Nah, 8 profesi di atas hanya sekian dari profesi-profesi yang umumnya bekerja dari rumah. Kelihatannya mudah ya jika bekerja dari rumah, tapi Observer musti mempertimbangkan kenyamanan dalam bekerja. Ruangan bekerja harus memberikan kenyamanan dan look yang professional ketika kita sedang zoom meeting. Bagi yang memiliki keluarga, kadang orang tua tidak mengerti jika kita sedang bekerja, bukan sedang menonton film. Alih-alih sedang zoom meeting tiba-tiba ada teriakan ibu “Kaseeep, cik beli gallon, udah habissss”, dan seluruh dunia tahu jika air di rumah Observer sedang habis.

Kemudian meski mengandalkan zoom meeting, kadang kala klien atau mitra kerja meminta untuk berkordinasi atau meeting tatap muka. Perlu diketahui jika meeting di coffee shop adalah hal yang perlu dihindari untuk membahas topik yang penting dan confidential. Observer perlu tempat yang memberikan kenyamanan dalam bekerja dan tetap professional untuk menerima tamu.

Cerdas2

Banyak juga profesi konvensional yang bisa dikerjakan dari rumah dan butuh tempat untuk show-off portofolio atau hasil karyanya seperti galeri atau tempat untuk meeting. Misalnya saja Fashion Designer dan Penjahit, pasti butuh manekin dan area untuk menerima tamu untuk fitting. Kemudian Arsitek atau interior designer,kendalanya bagi profesi ini butuh ketenangan untuk bekerja hingga larut malam, sehingga jika kerja dari rumah tidak perlu terhuyung-huyung berkendara pulang. Atau fotografer yang butuh ruangan khusus semacam galeri untuk show off hasil karyanya.

Coba deh Observer ke BSD City, pasti Latinos Business District adalah tempat yang tepat untuk bekerja cerdas di rumah. Latinos Business District yang sering disebut LBD ini punya konsep boutique soho. Terdiri dari 3 lantai, lantai 2 dan3 menjadi area tinggal layaknya rumah bagi Observer, bahkan ada balcony dan backyard. Kalau Observer suntuk bisa refreshing disini. Sedangkan lantai bawah menjadi area berbisnis Observer, misal untuk galeri, kantor private, ruang meeting.

Cerdas3

Lokasinya berada di BSD City yang sudah established, sehingga kebutuhan apapun untuk living atau business, dapat dengan mudah didapatkan di sekitar LBD. Dari mini market, fast food 24 jam hingga mall seperti AEON Mall. Jika Observer harus ke luar kota, tidak perlu kuatir karena LBD sangat dekat dengan pintu tol Serpong dan Stasiun Rawabuntu.

Jadi sekarang jaman sudah berubah, kerja keras sudah tidak cukup, tapi butuh kerja cerdas dari rumah.. di LBD.

About Author

dk13

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *