LAGU-LAGU PENTING UNTUK EXERCISE!
Sejak pindah ke Cluster Caelus, saya jadi punya rutinitas latihan baru. Kalau dulu saya harus sengaja ke GBK untuk berlari, dan karena keterbatasan waktu saya hanya bisa melakukan di waktu-waktu tertentu, sekarang saya bisa melakukan secara rutin tanpa harus pergi terlalu jauh dari rumah. Setiap pagi atau sore, saya rutin berlari di walking path yang memang didesain untuk pejalan kaki sehingga kita tidak usah takut ada kendaraan yang masuk jalur kita. Jarang keseluruhan dari walking path sejauh 6,6 KM merupakan jarak yang pas untuk berlari.
Satu hal yang tidak terpisahkan dari latihan saya ini adalah keberadaan musik untuk menemani saya berlari. Rasanya lebih bersemangat kalau berlari dengan ditemani music upbeat yang ceria.
Hal ini juga yang diteliti oleh Costas Karageorghis dari Brunel University London, dan sudah dituangkan di dalam bukunya “Applying Music in Exercise and Sport”. Menurutnya, musik membantu kita untuk lebih fokus pada latihan dan menambah semangat sehingga mengurangi rasa lelah di badan kita. Ketika berolahraga sambil mendengarkan musik, orang-orang cenderung mengabaikan rasa lelah sehingga latihan terasa lebih ringan daripada kalau kita melakukannya tanpa musik, daya tahan tubuh juga cenderung meningkat sehingga akan membuat kita bisa berolahraga dengan intensitas lebih dan waktu yang lebih lama.
Ketika kita mendengarkan lagu dengan beat yang cepat, detak jantung kita pun otomatis akan meningkat sebanyak 5-15 bpm (beats per minute), dan juga akan melepaskan adrenalin, yang diperlukan untuk mempersiapkan badan kita untuk menghadapi tekanan fisik.
Selain itu, mendengarkan musik sebelum memulai berolah raga juga akan membuat kita lebih semangat dan termotivasi. Tahukah Observer, bahwa sebelum bertanding, petenis Serena Williams selalu mendengarkan lagu Flashdance… What a Feeling, untuk mengumpulkan kekuatan dan mempersiapkan pikirannya sebelum mulai berkompetisi. Untuk latihan sehari-hari, Serena memilih untuk mendengarkan lagu Stronger (What Doesn’t Kill You) dari Kelly Clarkson dan Just Give Me a Reason dari P!nk.
[URIS id=4458]
Petenis lain, yaitu Naomi Osaka juga selalu mendengarkan music sebelum bertanding dan selama berlatih. Ia mengakui kalau Eminem dan Nicki Minaj merupakan faktor penting atas kesuksesannya.
Pelari marathon legendaris dari Ethiopia Haile Gebrselassie, berbagi rahasia kesuksesannya dalam meraih 2 medali emas Olimpiade dan keberhasilannya memecahkan rekor dunia, yaitu berlatih dengan menggunakan lagu Scatman (Ski-Ba-Bop-Ba-Dop-Bop), yang menurutnya memiliki irama yang sempurna untuk menyesuaikan kecepatan berlari.
Berikut adalah lagu-lagu yang disarankan oleh Costas Karageorghis untuk menemani kita berolahraga :
Untuk latihan beban, disarankan menggunakan lagu-lagu dengan tempo bpm-suggests looking 110-145 bpm seperti lagu Another One Bites The Dust dari Queen.
Untuk latihan lari, disarankan mulai dari lagu bertempo 120bpm untuk pemanasan seperti Raise You Glass dari P!nk dan Play Hard dari David Guetta ft Ne-Yo & Akon, kemudian meningkat ke lagu-lagu bertempo 140 bpm seperti Levitate dari Hadouken! Somebody Told Me dari The Killers, kemudian tingkatkan lagi ke lagu bertempo sekitar 170bpm seperti Can’t Hold Us dari Macklemore & Ryan Lewis ft Ray Dalton dan Paper Planes dari MIA. Akhiri dengan lagu bertempo lebih lambat untuk mengiringi proses cooling down.
Yang penting adalah kita harus menyusun playlist kita sesuai dengan tempo latihan yang sedang kita lakukan.
Jadi tunggu apa lagi? Let’s face the music… and run with me!
Sumber : http://www.bbc.com/culture/story/20190729-what-songs-make-you-work-out-harder
