Rumah – rumah dikawasan Jakarta dan sekitarnya saat ini sudah pada tahap harga yang gila – gilaan ya Observer. Bahkan rumah – rumah yang terletak di jalan kecil dan bukan di jalan utama, harganya sudah milyaran. Sudah sekian lama investor rumah mulai melirik daerah – daerah lain di sekitar Jakarta seperti Serpong. Yang menarik, dalam survey rumah.com yang diselenggarakan oleh Lembaga Riset Intuit dari Singapura, menyebutkan bahwa Bekasi kini menjadi perlahan tapi pasti menjadi pilihan warga untuk tinggal. Di tahun 2017, Bekasi berada di urutan ketiga setelah Jakarta dan Tangerang.
Tapi, coba lihat perkembangan pesat Bekasi di dua tahun terakhir ini. Pembangunan jalan tol Becakayu, Ligh Rapid Transit (LRT), serta tol Elevated Jakarta – Cikampek, diperkirakan akan memberikan stimulus ekonomi bagi wilayah koridor timur Jakarta hingga Bekasi. Problem kemacetan yang tadinya menjadi masalah utama Bekasi sudah mendapatkan solusi jangka panjang dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut.
Dalam waktu singkat, Bekasi diperkirakan dapat menyaingi Jakarta sebagai kota metropolitan baru. Pembangunan infrastruktur akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Bekasi yang tentu saja akan membuat kota ini menarik untuk ditinggali. Harga lahan dan perumahan pun akan berangsur – angsur meningkat drastis seiring dengan naiknya permintaan lahan.
Apabila Observer sedang mempertimbangkan investasi property baik itu untuk penggunaan pribadi maupun untuk disewakan sebagai sumber pendapatan pasif Observer, pilihan untuk berinvestasi di Bekasi wajib kita pertimbangkan dengan seksama. Pertama, karena tentu saja saat ini harga lahan di Bekasi masih terbilang rendah dibandingkan prospek pengembangannya apabila pembangunan infrastruktur sudah selesai. Berdasarkan riset dari OLX Indonesia, harga tanah di Bekasi dan sekitarnya berada di daftar dengan harga rata-rata terendah untuk apartemen yaitu di kisaran Rp12 juta hingga Rp14 Juta per m2. Bandingkan dengan Jakarta Selatan yang menempati posisi tertinggi dengan Rp. 21.5 juta / m2.
Kedua, banyak apartemen di Bekasi yang masih dalam tahap pembangunan sehingga biasanya pengembang memberikan berbagai kemudahan bagi calon pemilik atau investor untuk mendapatkan unit mereka. Salah satu yang patut diperhitungkan adalah Tamansari Urbansky yang benar – benar mengambil keuntungan penuh dari pembangunan LRT dan elevated toll di Bekasi. Tamansari Urbansky ini termasuk kategori TOD atau transit oriented development. TOD merupakan pengembangan kota mengadopsi tata ruang campuran karena terdapat berbagai macam fasilitas di dalamnya yang terintegrasi dengan transportasi umum, seperti LRT, Commuter Line, dan Bus. Apartemen Tamansari Urbansky ini merupakan salah satu pilihan terbaik TOD di Bekasi karena apartemen ini memiliki JPO atau Jembatan Penyebrangan Orang yang langsung menghubungkan antara gedung apartemen dengan stasiun LRT Bekasi.
[URIS id=4485]
Belum lagi promo kepemilikan yang menarik yang ditawarkan yaitu cicil Rp. 3,000,000 / bulan sampai lunas merupakan cicilan ringan yang tentu saja akan meringankan harga yang memang dari awal sudah dalam kategori terjangkau yaitu mulai dari Rp. 300,000,000.
Sulit diprediksi kapan harga yang saat ini berjumlah Rp. 300,000,000 akan meroket dua atau tiga kali lipatnya. Tetapi, pembangunan infrastruktur jelas merupakan salah satu faktor pendorong yang penting. Karena itu Now or Never nih Observer! Dapatkan apartemen Tamansari Urbansky sebelum promo berakhir dan sebelum Bekasi betul – betul menjadi kota metropolitan.
Referensi:
- https://www.liputan6.com/properti/read/2896378/kini-saat-yang-tepat-investasi-properti-di-bekasi – Diakses 20 Mei 2019
- https://www.beritasatu.com/satu/488099/wilayah-bekasi-jadi-kota-metropolitan-baru – Diakses 20 Mei 2019
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20190228/47/894621/bekasi-terbanyak-pasokan-rumah-depok-tertinggi-jual-tanah – Diakses 23 Mei 2019
