Generasi Millienials sedang gencar diberitakan dan menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, untuk generasi yang didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, kini mereka menguasai sebagian besar Angkatan kerja sehingga perputaran dana dan kekuatan membeli juga ada di tangan mereka.

Gak heran, banyak produk menargetkan generasi ini sebagai target pasar mereka. Bahkan beberapa riset diterbitkan untuk mengenal lebih dalam generasi Millenials yang karakternya dianggap sangat unik dan jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Dari berbagai riset yang diterbitkan, semua setuju bahwa Millenials memiliki preferensi tempat tinggal yang unik sebagai akibat dari karakter mereka yang praktikal. Untuk hunian, konsep yang banyak diusung sekarang untuk menarget generasi ini adalah live-work-play.

Kalau dipikir sebenarnya ini bukan konsep baru lho. Tapi, kalau jaman dulu sih, kita mengenalnya dengan sebutan downtown, dimana tempat tinggal kita dekat dengan kantor, sekolah, toko, dan lain-lain. Sekarang, konsep live-work-play ini berusaha dipenuhi dalam satu kompleks perumahan baik itu di dalam sebuah cluster atau apartemen.

Menurut riset dari perusahaan Real Estate CBRE di California, hal-hal ini adalah beberapa karakteristik dari generasi millennials yang menyebabkan mereka disebut generasi Live-work-play:

  1. 74% menganggap harga properti di luar kemampuan gaji mereka
  2. 49% millenials tinggal bersama orang tua karena tidak mampu membeli property
  3. 60% millennials masih berharap mereka akan membeli rumah pada satu titik
  4. 30% millennials berpendapat bahwa waktu commute dari rumah ke kantor maksimal adalah 30 menit
  5. Millenials spend 50% of all disposable income on leisure including hanging out, and other non-essential items.

Banyak kompleks perumahan atau apartemen yang mengklaim konsep mereka sesuai dengan gaya hidup para millenials ini. Kalau Observer termasuk dalam kategori diatas dan sedang mencari hunian, pastikan hunian tersebut sesuai dengan karakteristik Observer:

  1. Hunian yang affordable
  2. Hunian yang tidak berat di DP
  3. Tempat bekerja tidak jauh dari rumah atau bahkan kalau bisa di Gedung yang sama
  4. Tetap punya uang dan waktu untuk hang out.

Hunian yang pastinya bisa memenuhi semua syarat diatas adalah Upper West dari BSD City. Apartemen affordable di BSD City ini ditawarkan mulai harga Rp. 1.2M.  Yes! Hanya dengan Rp. 1.2 M, Observer sudah bisa tinggal di BSD City. Saat ini bahkan sedang ada promosi membayar cicilan Rp. 10,000,000 / bulan sampai lunas!  Secara lokasi, Upper West hanya berjarak 5 menit dari Green Office Park yang merupakan lokasi headquarters dari PT Unilever Indonesia dan Apple.  Untuk hangout, Observer bisa menggunakan fasilitas-fasilitas mewah di dalam bangunan apartemen tersebut untuk lokasi hangout obersver. Contohnya, Refreshment Room, Game Room sampai Meeting and Reading Lounge bisa disulap menjadi tempat hang-out sesuai selera Observer.

[URIS id=6859]

Kalau Observer perlu hunian yang affordable dan beneran sesuai dengan gaya hidup seimbang, Upper West memang belum ada tandingannya.

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *