Hey Observer, walaupun kita sekarang harus mengurangi segala kegiatan (thanks to Corona), tapi tetap saja kesehatan harus tetap dijaga. Makan bergizi dan jangan lupa vitamin. Oiya , Observer harus tetap olahraga ya. Walaupun banyak tempat olahraga seperti gym dan wellness studio yang menutup operasionalnya selama masa “karantina” ini, tapi  olahraga masih harus tetap jalan yah..

Kenapa sih saya pilih lari? Selain mudah dan bisa dilakukan kapan saja, dengan berlari kita jadi bisa merasakan segarnya udara dan angin yang berhembus. Entah mengapa setelah berlari, biasanya mood saya membaik dan bisa mengurangi kecemasan akibat maraknya hoax yang beredar.

Jangan lupa pilih area lari yang luas dan terbuka, luasnya area membuat jarak antar manusia yang ada disini pun terjaga dengan baik.

[URIS id=6238]

Kalau Observer mau mulai berlari, berikut saya bagikan beberapa tips berlari ala saya ya.

  1. Berlarilah dengan kecepatan yang nyaman bagi anda.

Salah satu pertanda kenyamanan adalah anda masih bisa bernafas dengan teratur, kepala tidak terasa pusing dan tidak terasa sakit pada bagian tubuh manapun. Tidak usah ingin menyusul pelari yang lebih cepat, tidak usah juga pasang target terlalu tinggi. Ingat , kita berlari untuk menjaga kesehatan bukan untuk mengejar prestasi.

2.  Tapi, jangan takut juga untuk memberikan tantangan pada diri anda sendiri.

Setelah anda merasa nyaman berlari, tingkatkan kecepatan atau jarak sedikit demi sedikit. Misal, tambahkan 1 KM setiap minggu pada jarak lari anda. Atau, tantang diri anda untuk mengikuti “race” yang marak diadakan. Biasanya dengan target jarak yang harus ditempuh, maka akan lebih mudah untuk membuat program latihan sederhana untuk diri sendiri.Coba hitung dan catat target ini menggunakan aplikasi yang bisa anda download dari smartphone anda.

3. Siapkan playlist yang bisa meningkatkan mood berlari.

Kalau saya biasanya berlari sambil mendengarkan lagu-lagu yang sudah saya susun, dari mulai lagu berirama santai untuk pemanasan , lagu berirama upbeat dan kembali ke lagu berirama santai untuk pendinginan. Teman saya yang lain suka berlari sambil mendengarkan siaran podcast. Tapi , apapun yang anda dengar ingat selalu untuk mengatur volume, jangan terlalu keras supaya anda masih bisa mendengar suara di sekitar kita.

4. Jangan lupa recovery atau pendinginan.

Lakukan SELALU pendinginan setiap anda selesai berlari. Segera lakukan stretching begitu anda berhenti berlari, untuk menghindarkan dari hal-hal yang bisa merusak sendi dan otot kita di kemudian hari.

5. Running Gear yang keren

Lupakan t-shirt belel dan celana tidur untuk aktivitas lari ini. Investasikan uang anda untuk membeli running outfit yang bermutu baik. Sekarang sudah banyak sekali brand brand yang membuat legging, baju dan jaket khusus untuk pelari. Satu lagi, sebaiknya pilih sepatu lari yang sesuai untuk anda. Jangan pilih sepatu karena keren atau karena sepatu ini dipakai atlit ternama. Cobalah untuk melakukan gerakan lari ketika mencoba sepatu yang anda beli. Beberapa toko bahkan menyediakan treadmill sehingga anda bisa mencoba sepatu sambil benar-benar berlari. Oiya, jangan lupa pilih ukuran yang ½ nomor lebih besar dari ukuran yang biasa dipakai, untuk menghindari lecet akibat gesekan antara jempol dan sepatu , karena ketika berlari kaki anda akan membesar.

[URIS id=6245]

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *